Selasa, April 13, 2010

Green Tea Chiffon



Lagi cari sesuatu untuk event online NCC Chiffon Week. Ngoprek kitchen cabinet, nemu green tea bubuk dan teringat terakhir ke Rossy beli pasta green tea, akhirnya memodif resep chiffon pandan bu fat untuk jadi green tea chiffon.
Secara tekstur dan rasa aku puas, tapi warnanya kurang cantik, entah kurang atau kelebihan matcha/pasta, atau kegedean api ovennya. Kayaknya ... perjalanan green tea chiffon belum berakhir di sini ...

Green Tea Chiffon
Modifikasi dari Pandan Chiffon Bu Fatmah NCC

Adonan Pasta
38 gr gula pasir
15 gr susu bubuk
10 gr tepung maizena
5 gr green tea bubuk (matcha)
105 gr tepung terigu protein rendah
3/4 sdt BPDA
75 ml minyak sayur
75 ml susu cair
105 gr kuning telur
3/4 sdt pasta green tea (aku pakai toffieco)

Adonan Putih Telur
22g ml putih telur
113 gr gula pasir
1/4 sdt garam halus
3/4 sdt cream of tartar

Cara Membuat
- Panaskan oven 180 'C.
- Adonan Pasta: campur dan ayak susu bubuk, maizena, terigu, green tea bubuk dan BPDA, campur dengan gula pasir. Lubangi tengahnya. Tuang kuning telur di tengah, aduk searah dari arah dalam menggunakan whisk, sambil tuangi minyak dan susu. Aduk hingga menjadi adonan pasta halus. Masukkan pasta green tea, aduk rata.
- Adonan putih telur: kocok putih telur, garam dan cream of tartar sampai setengah mengembang. Masukkan gula pasir bertahap, sambil dikocok hingga mengembang dan membentuk puncak tumpul (soft peak).
- Campurkan adonan putih telur ke adonan pasta, aduk perlahan dengan whisk hingga rata.
- Tuang ke loyang chiffon diameter bawah 20 cm tanpa dioles apa-apa. Letakkan di atas loyang tipis sebagai alas jika ada adonan yang rembes.
- Oven kurleb 45-60 menit hingga kue matang dan kokoh (jika ditekan permukaannya kembali membal/tidak berbekas).
- Keluarkan dari oven, balikkan loyang dengan disangga kaki-kakinya atau pakai leher botol. Biarkan hingga dingin.
- Jalankan pisau tipis di sekeliling loyang dengan gerakan lurus (tidak bolak-balik). Jalankan tusuk sate di sekeliling cincin bagian tengah cake. Angkat cake, sisipkan pisau di bagian dasar cake, balik cake di atas rak kawat atau piring saji. Potong cake dengan pisau gergaji.

Note:
- Bahan sudah dikonversi 3/4 resep asli, untuk ukuran loyang chiffon 20 cm.
- Putih telur harus bebas dari kuning telur. Wadah dan pengocok harus dalam kondisi kering dan bebas lemak agar putih telur mengembang sempurna.
- Saat pengocokan putih telur, gula lebih bagus dimasukkan bertahap saat putih telur sudah setengah mengembang, agar telur mengembang sempurna.
- Bahan tepung harus diayak, terutama green tea powder (kalau bisa dua kali) agar tidak bergerindil dan hasil cake halus.
- Lama pemanggangan sangat bergantung dengan kondisi oven masing-masing, jadi sesuaikan saja, asal cake sudah mengembang penuh, kering permukaannya dan membal jika ditekan, maka cake siap diangkat.

4 komentar:

  1. Mbak Hesti, salam kenal.
    Salut deh mbak Hesti bisa baking + working. Mbak, butuh insipirasi saya, dari mana mendapatkan energi untuk melakukan semua itu mbak? Soalnya tiap balik kantor bawaannya capek, jangankan baking, masak aja suka malas. I am working wife expecting the first baby. praktis cm berdua dirumah.

    Thank u mbak

    BalasHapus
  2. Salam kenal juga mbak, thanks udah mampir.
    Wah ... Saya sih belum ada apa-apanya dgn temen2 lain yg malah jualan kue serius banget.
    Berangkat dr hobi, maka ada energi, krn ada energi, semua jd ringan & senang. Mengalir saja, mulai dr yg gampang, akan terlatih & tidak terasa berat.
    Alasan lain tuntutan homemade food utk keluarga & cari keg alternatif indoor utk family bounding dgn baking & cooking bersama.
    Saya yakin mbak bisa, dimulai dgn niat & cinta, segalanya jadi lebih mudah & indah. Happy baking & cooking !

    BalasHapus
  3. apakah minyak sayur itu optional atau mmg harus digunakan dlm resep ini?

    BalasHapus
  4. secara prinsip minyak bias diganti mentega cair, cuma kalau dalam chiffon, lebih baik tetap pakai minyak, agar teksturnya ringan dan bagus.

    BalasHapus