Sabtu, Desember 25, 2010

Detik Food Lagi !



Ternyata postingan bangket kacang berhasil terpilih ke Detik Food. Saking ketumpuk dengan kesibukan lain, baru keinget untuk posting di blog dan share di fb sekarang.
Monggo, mari disimak, dan jangan lupa di komen/vote ya .... biar dapat hadiah lagi ...

http://us.detikfood.com/read/2010/11/29/114056/1504634/921/resep-kue-bangket-kacang

Sabtu, Desember 11, 2010

Two Season Cake ala Dapur Cokelat



Awalnya untuk ulang tahun, aku pilih resep triple chocolate cake ala Harvest resep dari Femina, tapi ga tahu kenapa 2 kali gagal bikin mousenya. Duh, Elle Vire lagi, tapi mungkin juga karena pakai dairy whipped cream, aku tidak terlalu aware dengan timing pengocokan. Secara bikinnya disambi masak dan ngawasin anak-anak.

Akhirnya banting setir dengan resep Ermey si empunya Dapur Cokelat. Sekilas sama dengan resep Harvest ala Femina, sama-sama mouse cake, tapi komposisi whipped cream yang lebih sedikit membuat mouse ini jadi jauh lebih gampang (dalam hati, hmmm ... tunggu tanggal mainnya, aku akan taklukkan resep Harvest ala Femina itu !!)

Resep ini aku temukan di tabloid Koki saat nginep di rumah mbak Luwes Sidoarjo, lebaran lalu. Tertarik, karena juga pernah makan, jadi penasaran bikin. Ternyata ga susah lho ! Hasilnya, ga kalah dengan yang di outlet Dapur Cokelat! Cake coklat moist yang tidak terlalu manis dipadu mouse coklat yang lembut, pas banget dimakan dingin.

Saat aku bawa ke kantor ternyata pada suka. Awalnya pada enggan ngambil, lebih prefer fruity japanese cheese cake, mungkin takut kemanisan. Tapi saat yang ngambil komentar, hmmm enak lho manisnya pas, ga kemanisan, baru deh, pada ngeroyok ... ha ha ha ... Maklum udah pada berumur !! Dan ga disangka membuahkan orderan ... Yipi !!!

Two Season Cake ala Dapur Cokelat
Ermey Trisniarty - Owner Dapur Coklat
Resep dimuat di Tabloid Koki No. 143 Feb 2009

Sponge Cake
7 butir telur
200 gr gula pasir
75 gr mentega, lelehkan
120 gr terigu protein rendah
30 gr maizena
30 gr coklat bubuk

White Mouse
100 gr white cooking chocolate, lelehkan dengan tim
200 ml whipped cream, kocok

Dark Mouse
100 gr dark cooking chocolate, lelehkan dengan tim
200 ml whipped cream, kocok

Coklat siram
100 gr dark cooking chocolate, lelehkan dengan tim
50 gr mentega

Cara Membuat sponge cake
- Kocok telur dan gula hingga mengembang
- Masukkan mentega, aduk pelan
- Tambahkan campuran tepung
- Tuang ke loyang 20x20x5cm yang sudah dialasi kertas roti dan diolesi mentega, oven 20 menit 170 'C atau sampai matang.

Cara Membuat Mouse
Campur masing-masing bahan dengan whipcream, aduk rata.

Cara Membuat coklat siram
Campur mentega ke coklat, aduk rata

Penyelesaian
Belah sponge cake menjadi tiga.
Ambil 1 lembar cake, ratakan mouse coklat di atasnya.
Tumpuk dengan satu lembar cake, ratakan mouse putih, tumpuk dengan cake.
Tuang coklat siram di atasnya.
Bekukan
Setelah padat, rapikan pinggirnya, hias dengan coklat. Sajikan.

Tips and Triks
- Jika baru pertama-tama bermain dengan whipped cream dan mouse, saran saya pakai whipped cream non dairy, karena mempunyai tingkat kegagalan rendah. Tingkat kegagalan rendah di sini yang dimaksud, tidak gampang pecah, tidak sulit mencampur dengan coklat leleh dan tahan di suhu ruang.
- Whipped cream non dairy ada yang cair dan ada yang bubuk. Yang bubuk mempunyai ketahanan suhu ruang lebih tinggi, namun rasa creamy-nya lebih rendah dari yang cair. Jika pakai whipped cream bubuk, buat larutan whipped cream sesuai petunjuk kemasan, untuk menghasilkan takaran whipped cream sesuai resep.
- Suhu coklat leleh harus hangat, tidak panas sekali dan juga tidak dingin, agar mouse yang dihasilkan halus dan lembut.
- Untuk menghasilkan tampilan coklat siram yang mulus, lakukan penyiraman dua kali. Setelah siraman pertama, masukkan kue dalam lemari pendingin sampai coklat set, baru disiram untuk yang kedua kali. Kondisi coklat siram harus tidak terlalu cair dan tidak pula kental dengan suhu hangat, agar mudah meluncur dengan mulus di atas cake.
- Jika cake disimpan di lemari pendingin, saat dikeluarkan simpan dalam ruangan AC (jangan di suhu ruang), agar cake tidak berembun.
- Tips membelah cake, simpan cake terlebih dahulu di lemari pendingin agar mudah dibelah tipis. Bisa menggunakan pisau gerigi yang panjang, benang, atau cake slicer.
- Jika merasa sulit membelah cake, bisa memanggang cake dengan membagi ke dalam 3 loyang tipis, seperti halnya membuat joconde opera. Tapi untuk resep ini tidak disarankan, karena cake akan sangat kering. Dengan membelah cake, lembaran cake yang dihasilkan tetap lembab, moist dan lembut.
- Untuk merapikan dan memotong cake, gunakan pisau tajam yang sudah direndam air panas dan dilap bersih, agar potongan rapi dan halus.

Japanese Cheese Cake



Apa jadinya kalau cheese cake yang lembut dipadu aneka buah segar? Pasti jadi paduan yang yummy, karena rasa lembut dan gurih dari keju dapat diimbangi dengan manis dan asam irisan buah. Hmmm, satu potong rasanya tak cukup.

Japanese Cheese Cake
35 Variasi Cheese Cake - Yasaboga

Bahan
60 gr mentega
250 gr cream cheese, kocok lembut
120 ml whip cream
100 gr cheddar cheese, parut (tambahan dari aku)
50 gr terigu
50 gr maizena
3 kuning telur
1 butir telur
2 sdt parutan kulit jeruk lemon
5 putih telur
1/8 sdt garam
1 sdt air jeruk lemon
125 gr gula pasir halus

Topping cake (panaskan hingga cair)
2 sdm selai aprikot
2 sdm air

Topping pelapis buah (panaskan hingga cair)
2 sdm selai aprikot
3-4 sdm air

Buah
Jeruk mandarin kalengan
Kiwi
Strawberry

Cara Membuat:
- Panaskan oven 150 'C. Alasi loyang bongkar pasang diameter 22cm tinggi 7cm (kalau aku lebih suka loyang tanpa sambungan) dengan kertas roti, olesi mentega, sisihkan. Kalau pakai loyang bongkar pasang, bungkus bagian luar loyang dengan 2-3 lembar aluminium foil heavy duty agar air tidak rembes saat dioven dengan teknik au bain marie.
- Campur terigu dan maizena, ayak, sisihkan.
- Panaskan whipped cream, keju cheddar, mentega dan cream cheese dengan api kecil sambil diaduk sampai rata dan lembut. Angkat dari api. Gunakan whisk untuk mempermudah proses ini.
- Masukkan campuran tepung, aduk dengan whisk hingga rata.
- Masukkan kuning telur dan telur utuh, aduk dengan whisk hingga rata.
- Tambahkan air jeruk dan parutan kulit jeruk, aduk dengan whisk hingga rata, sisihkan.
- Kocok putih telur dan garam hingga setengah mengembang. Tuang gula bertahap, sambil kocok terus hingga mengembang (soft peak).
- Campurkan kocokan putih telur ke adonan secara bertahap, sambil aduk dengan whisk/spatula hingga rata.
- Tuang ke loyang, letakkan loyang berisi adonan di loyang yang lebih besar, isi dengan air panas, masukkan dalam oven (teknik au bain marie). Tinggi loyang untuk air tidak melebihi 1/2 tinggi loyang adonan, sedangkan tinggi air cukup sekitar 1-2cm dari tinggi loyang adonan.
- Oven selama 75 menit hingga permukaan cake kuning keemasan.
- Matikan api, biarkan pintu oven terbuka kurang lebih 1cm, diamkan kue di dalam oven sampai dingin (kurleb 2jam). Keluarkan.
- Tutup loyang dengan plastik wrap atau aluminium foil, simpan dalam lemari pendingin.
- Saat akan disajikan, keluarkan cake dari loyang, beri adonan topping (larutan aprikot). Susun buah, kuaskan larutan aprikot di atas buah. Sajikan dingin.

Tips and Triks
- Aku lebih suka pakai loyang tanpa sambungan karena mengurangi pekerjaan membungkus loyang dan yang paling penting resiko air tidak mungkin rembes ke adonan cheese cake. Karena cheese cake jenis ini masih bisa dibalik tanpa hancur, jadi tidak pakai loyang bongkar pasang tidak masalah.
- Kocok putih telur dengan kecepatan sedang dan cukup hanya soft peak. Memakai kecepatan tinggi dan/atau mengembang sampai hard peak membuat cheese mengembang tinggi saat dioven, tapi langsung mengempis saat dikeluarkan, sehingga cheesecake jadi berongga besar. Selain itu kocokan hard peak membuat putih telur susah dicampur dengan adonan keju.
- Gunakan suhu rendah dan waktu panggang yang tepat, agar permukaan tidak retak dan cake tidak kering. Saat waktu pemanggangan selesai, cake tidak seperti cake layaknya yang kering dan membal. Asal permukaan sudah keemasan dan struktur sedikit memadat (meski bagian tengah masih sedikit bergerak-gerak), sudah cukup waktu panggang. Dengan penyimpanan di lemari pendingin, membuat struktur cake memadat dan sempurna.
- Buah-buahan ditiriskan dan dilap satu per satu sebelum di susun di cheese cake (setelah cheese cake dilapisi larutan selai aprikot), agar buah tidak berair sehingga penampilan tetap cantik. Setelah selesai ditata, kuaskan larutan aprikot di atas buah, agar buah tidak 'lari-lari' dan penampilan buah jadi mengkilap dan tetap segar.
- Gunakan selai aprikot halus, untuk hasil terbaik gunakan paleta aprikot. Bisa dibeli di toko bahan kue.
- Untuk memotong cheese cake, gunakan pisau yang direndam air panas, agar hasil irisan rapi.


Kamis, Desember 02, 2010

Martabak Manis (versi tanpa ragi)


Penasaran dengan komposisi martabak manis seperti yang dijual abang-abang kaki lima, yang meski tanpa ragi, tetep bisa empuk menul-menul dan bersarang. Pernah mencoba resep mbak Ine, tapi kurang berhasil, agak bantat dan sarangnya sedikit. Pernah juga pakai resep postingan di milis, ga berhasil juga.

Sebenarnya udah agak malas nyoba resep baru, tapi pas lihat resep di majalah Selera ini, kok yakin banget bakal jadi. Udah gitu bikinnya simple banget. Ini kubikin pulang kantor, yang disambung belanja dulu di Tiptop. Jadi start bikin 19.30, didiamkan 1jam sampai 20.30, panggang sebentar, ga sampai jam 21.00 selesai. Hangat-hangat disantap pas hujan-hujan pula, enaknya.

Waktu proses pengembangan tidak kelihatan mengembang seperti halnya kalau pakai ragi. Tapi ternyata adonan mumbul juga, teksturnya jadi 'agak berbusa'. Pas dimasukkan cetakan, adonan mengembang bagus, sarang terbentuk banyak dan adonan bisa matang secara pelan tidak gampang gosong seperti kalo pakai ragi. Ga rugi deh dicoba, hayuk !!!

Martabak Manis (versi tanpa ragi)
Majalah Selera

Bahan
250 gr terigu protein sedang
75 gr gula pasir
1 sdt soda kue
1/2 sdt vanili bubuk
1/2 sdt garam
2 kuning telur
350 gr air

Cara Membuat
- Campur semua bahan kering hingga rata.
- Tambahkan kuning telur, aduk sambil tuangi air dan terus diaduk hingga kental dan halus.
- Diamkan selama satu jam.
- Panaskan cetakan. Tuang adonan ke cetakan, tunggu sampai mengembang dan terbentuk sarang.
- Tabur gula pasir, tutup, masak sampai matang.
- Angkat, panas-panas oles dengan mentega, isi dengan topping sesuai selera, beri susu kental manis, tangkupkan. Oles permukaan kue dengan mentega.

1 resep jadi 1 loyang martabak sedang, atau 10 martabak mini (pakai cetakan kue lumpur)

Tips and Triks
- Adonan diaduk sampai rata dan halus, agar bisa mengembang dan terbentuk sarang. Aku pakai whisk. Inget kalau abang-abang pakai kayak sapu lidi, mungkin fungsinya sama dengan whisk.
- Gunakan api kecil, agar martabak matang sempurna.
- Untuk hasil terbaik, gunakan mentega yang harum dan lembut, bisa ditambahkan wysman, jika ada, untuk membuat martabak makin spesial.

Misoa Goreng


Makanan jadul buatku, mengingatkan pada menu snack yang suka dibikin mama dulu. Sempet nanya resepnya, tapi kata mama cemplang-cemplung aja, halah ... jadi apa nanti ? Akhirnya dengan ilmu kira-kira, jadilah resep jadi-jadian seperti ini.

Tapi jangan skeptis dulu. Meski jadi-jadian, ternyata rasanya bisa mewakili ingatan rasa dan tekstur akan misoa jadul-ku. Ah, indahnya memori.

Misoa Goreng
Ala Hesti

Bahan
600 ml air
2 siung bawang putih, cincang halus,
1/2 buah bawang bombay, cincang
1/2 kaleng kecil kornet sapi
1 buah wortel sedang, iris kotak kecil
1/2 bungkus misoa
1 batang daun bawang, iris halus
1 batang seledri, iris halus
1 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
1/4 sdt gula pasir
1/2 bubuk kaldu

Baluran
2 butir telur
1/4 sdt garam halus
1/8 sdt merica bubuk

Cara Membuat
- Rebus air hingga mendidih, masukkan bawang putih, bawang bombay dan wortel.
- Masukkan garam, gula, merica dan bubuk kaldu, aduk rata.
- Masukkan misoa, kornet, daun bawang dan seledri, aduk hingga air terserap habis.
- Tuang ke loyang 20x20x4cm yang dialasi plastik dan diolesi minyak. Padatkan. Biarkan hingga dingin.
- Potong-potong menjadi 20 potong.
- Gulingkan ke kocokan telur. Goreng dalam api sedang. Tiriskan.
- Sajikan dengan cabai rawit hijau, atau saus sambal.

Untuk 20 potong

Tips and Triks
- Kornet bisa diganti daging ayam, daging sapi, sosis, atau daging asap, sesuai selera. Tapi menurutku yang paling enak dan cocok rasanya kalo ga kornet ya daging asap.
- Selain pakai telur kocok, misoa juga dapat digoreng dengan tepung panir seperti menggoreng risoles atau kornet. Atau kocokan telur diberi tepung seperti kalau mau bikin tepung untuk goreng tempe.

Marmer Hunkwe


Marmer Hunkwe
Fatmah Bahalwan

Bahan
1 bks hunkwe (120 gr)
1 liter santan
250 gr gula pasir
1 sdt garam
1 sdm coklat bubuk
2 sdm air panas

Cara Membuat
- Campur coklat bubuk dan air panas, sisihkan.
- Campur santan, hunkwe, gula dan garam, aduk sampai tepung larutm.
- Masak larutan hunkwe sambil diaduk hingga mendidih (meletup-letup).
- Tuang di cetakan. Tuang larutan coklat, aduk sesekali hingga membentuk motif marmer.
- Bekukan.

Minggu, November 28, 2010

Bolu Gulung Kukus Pandan Putih Telur


Salah satu upaya memanfaatkan stok putih telur di kulkas. Masih pakai resep dari buku Sedap yang aku dapat murah di Carrefour.

Tekstur cake lembut dan moist banget, jejak putih telur yang kadang memberi tekstur 'ngaret' ga ada di kue ini. Sempat khawatir dengan tinggi cake yang seperti tidak ngembang, tetapi ternyata tidak ada jejak bantat di dalamnya.

Bolu Gulung Kukus Pandan Putih Telur
Sedap: Kreasi Bolu Gulung

Bahan
250 gr putih telur
1/4 sdt garam
1 sdt emulsifier
80 gr gula pasir
30 gr santan kental
75 gr terigu protein sedang
10 gr susu bubuk
1/4 sdt BP
25 gr margarin, lelehkan
1/8 sdt esens pandan
3 tetes pewarna hijau tua
1 sdm meses coklat
50 gr buttercream untuk olesan

Cara Membuat
- Kocok putih telur, garam, dan emusifier sampai setengah mengembang. Masukkan gula bertahap sambil dikocok hingga mengembang.
- Tuang santan bertahap, kocok pelan.
- Tambahkan terigu, susu bubuk dan BP, sambil ayak dan aduk rata.
- Tuang margarin, esens dan pewarna, aduk rata.
- Tuang di loyang 26x26x3cm yang dialas plastik.
- Kukus 15 menit sampai matang.
- Keluarkan dari loyang, oles buttercream, gulung dan padatkan.

Tips and Triks
- Kalau putih telur dari kulkas, diamkan hingga mencapai suhu ruang terlebih dahulu sebelum diproses, agar mengembang sempurna.
- Jika lebih suka pakai pasta (dibanding pakai esens+pewarna) seperti aku, he he ... pakai pasta pandan sebanyak 1/2 sdt.

Nasi Gurih Ayam


Minggu pagi lagi bosen, pengen sarapan sesuatu yang lain, ngelirik majalah Sedap, ada buat nasi gurih yang kayaknya yummy. Dan sepertinya gampang bikinnya, sehat pula karena hanya pakai air dari kaldu ayam bukan santan.

Hasilnya enak, Raihan bilang kayak nasi lemak malaysia. Apalagi dimakan saat hangat, harum baunya. Bisa ditambahkan sambal cabai kering, atau sambal kecap rawit, pasti nonjok. Cobain deh ...

Nasi Gurih Ayam
Sedap Sekejap November 2010

Bahan
300 gr beras putih, cuci, tiriskan
1 sdm minyak untuk menumis
3 siung bawang putih, cincang kasar
2 cm jahe, memarkan
1/2 ekor ayam, potong 8 bagian
100 gr jamur kancing , potong 2
1/2 sdm garam
1/2 sdt merica
500 ml air
1 sdt minyak wijen
2 batang daun bawang, iris 1 cm

Pelengkap
2 siung bawang putih, iris tipis, goreng
Kecap asin kental

Cara Membuat
- Panaskan minyak, tumis bawang putih dan jahe hingga harum.
- Masukkan ayam, aduk hingga berubah warna. Tambahkan jamur, aduk hingga layu.
- Masukkan merica dan garam, aduk rata.
- Tuang air, masak hingga air terserap habis.
- Tambahkan minyak wijen dan daun bawang, aduk rata. Matikan api. Angkat.
- Tuang di wadah tahan panas.
- Kukus selama 45 menit hingga matang.
- Hidangkan dengan kecap asin dan taburan bawang putih goreng.

Untuk 8 porsi.

Tips and Triks
- Ayam dicuci dengan air jeruk, agar tidak amis.
- Jika suka tambahkan lebih banyak daun bawang iris saat mengukus. Demikian juga saat penyajian, tambahkan daun bawang iris dan tambahkan bawang putih iris yang banyak saat penyajian.

Sabtu, November 27, 2010

Bubur Sumsum


Bubur Sumsum
Fatmah Bahalwan

Bahan
100 gr tepung beras
600-700 ml santan (200 ml santan instan dicairkan)
1 sdt garam
1 lbr daun pandan

Kinca
200 gr gula halus
250 gr air
1 lbr daun pandan

Cara Membuat
- Larutkan tepung dan garam dengan santan, sampai tercampur rata benar agar bubur menjadi halus.
- Masak campuran dengan daun pandan sambil diaduk sampai meletup-letup, angkat.
- Kinca: masak semua bahan hingga mendidih dan gula larut. Saring.
- Sajikan bubur dengan kinca.

Klappertart versi kering


Klappertart versi Kering
Demedia

Bahan
4 kuning telur
50 gr gula pasir
75 gr terigu
25 gr tepung maizena
1 sdt rum
2 sdm margarin, lelehkan
100 ml air kelapa muda


Topping
2 putih telur
30 gr gula pasir
50 gr kismis, potong dua
50 gr kenari, iris-iris
1 buah kelapa muda, keruk dagingnya

Cara Membuat
- Kocok kuning telur dan gula sampai mengembang.
- Masukkan terigu yang diayak bersama maizena.
- Beri rum, margarin dan kelapa cair. Aduk rata, sisihkan.
- Kocok putih telur bersama gula pasir sampai kaku dan gula larut. Campurkan ke adonan.
- Tuang adonan ke loyang tahan panas yang sudah dioles margarin sampai 3/4 penuh.
- Beri kelapa muda, kismis dan kenari.
- Oven selama 40 menit hingga matang. Angkat, dinginkan.

Untuk 16 potong

Omelet makaroni komplit


Mati gaya bikin sarapan anak-anak, kepikiran bikin omelet yang komplit, jadi ga perlu dimakan pakai nasi lagi. Isinya ada karbohidrat dari pasta, sayur, daging, keju, susu, telur ehmmmm .... mungkin lain kali bisa pasta bisa diganti kentang kali ya ...

Omelet makaroni komplit
Ala Hesti

Bahan
50 gr makaroni elbow
4 butir telur
25 ml susu cair
2 lbr daging asap, potong kotak kecil
2 buah jamur kancing kalengan besar (kalau kecil pakai 4 buah)
1 batang daun bawang, iris-iris
1 wortel kecil, serut
1 buah sosis ayam, iris tipis
50 gr keju cheddar, parut
3/4 sdt garam
1/4 sdt merica bubuk
Margarin untuk mengoles

Cara Membuat
- Rebus makaroni dengan sedikit minyak dan garam sampai kenyal (al dente), tiriskan, siram dengan air dingin, tiriskan.
- Kocok lepas telur, campur dengan susu, garam dan merica, aduk rata.
- Masukkan semua bahan, aduk rata.
- Panaskan wajan anti lengket dengan api kecil. Oleskan sedikit margarin.
- Tuang setengah adonan, ratakan, tutup, masak sampai bagian bawah berkulit. Balik, masak sampai matang. Angkat. Masak sisa adonan dengan cara sama.
- Hidangkan dengan saus sambal, saus tomat, mayonaise atau bubuk kentang.

Untuk 4 porsi

Rabu, November 24, 2010

Banana Cheese Cake Pak Sahak


Akhirnya kesampaian juga mencoba resep postingan Pak Sahak di milis NCC ini. Sekalian untuk variasi resep banana. Suka bingung kalo bikin banana cake, karena suka bisa ditebak rasa dan teksturnya.

Teknik pembuatan agak sedikit 'nyleneh', tidak bisa dikatakan sponge cake, karena komposisi gula dan terigu sama berat. Tidak bisa dikatakan buttercake karena mentega dicairkan dan dicampur paling terakhir. Bukan pula chiffon atau cotton cake. Tapi yang pasti hasilnya enak, tekstur agak padat, tapi tetep ada porinya, dan tetep lembut dan moist.

Banana Cheese Cake
Sahak Pribadi

Bahan A
5 kuning telur
200 gr gula pasir
1 sdt peres emulsifier

Bahan B
200 gr tepung terigu
25 gr tepung maizena
5 gr baking powder
5 gr baking soda
1/2 sdt garam
3 buah pisang ambon tua, haluskan
4 putih telur, kocok kaku

Bahan C
100 gr susu kental manis
3 sdm air jeruk lemon
100 gr keju cheddar, parut

Bahan D
100 gr mentega

Cara Membuat
- Kocok bahan A hingga mengembang.
- Masukkan bahan B bergantian dengan putih telur
- Masukkan bahan C, aduk rata
- Masukkan bahan D, aduk rata
- Tuang ke loyang tulban yang sudah diolesi mentega dan ditaburi terigu
- Oven 160 'C selama 45 menit.

Tips and Triks
- Kondisi mengembang untuk bahan A tidak seperti adonan spongecake atau buttercake, karena yang dikocok hanya kuning telur dan gula. Jadi adonan memang tidak mengembang banyak, asal warna sudah memucat, gula sudah larut dan adonan naik sedikit, mixer bisa dimatikan.
- Saat memasukkan bahan B, aku lakukan seperti ini, campur semua bahan kering terlebih dahulu. Campurkan bertahap, sambil diayak dan diaduk rata. Lalu masukkan kocokan putih telur, aduk rata. Terakhir baru masukkan pisang.
- Di resep disebutkan waktu panggang 45 menit. Jangan terpatok waktu, suhu tetap patokan, tapi untuk menentukan kematangan gunakan tes tusuk. Cake ini memang butuh waktu yang agak lama, sehingga kalaupun lebih dari 45 menit, masih wajar, asal tidak gosong.

Selasa, November 23, 2010

Chocolate Banana Brownies


Sebenarnya judul cake ini dari pembuatnya adalah cake pisang. Tapi menurutku cake ini lebih bisa dikatakan brownies daripada sekedar banana cake, karena cenderung lembab, moist, dan sangat coklat. Apalagi pake taburan, jadi ga kentara banana-nya. Buat penyuka banana cake original, mungkin akan merasa kemanisan. Cocoknya untuk teman minum kopi/teh pahit.

Cake Pisang Andra Brown
By Wahyu Widyastuti

Bahan
200 gr margarin
1 sdm butter
200 gr gula palem
6 kuning telur
200 gr terigu
2 sdm susu bubuk
1/4 sdm baking powder
2 putih telur, kocok kaku
3 buah pisang ambon, jika besar pakai 2 saja, haluskan
100 gr dark cooking chocolate, cincang halus
3-4 tetes esens pisang
Kismis, almond, ceri atau keju untuk taburan

Cara Membuat
- Kocok margarin dan gula sampai pucat warnanya. Masukkan kuning telur kocok sampai mengembang dan pucat.
- Matikan mikser, masukkan terigu, susu, bp, aduk rata.
- Tambahkan kocokan putih telur, aduk rata.
- Masukkan pisang ambon yang sudah dilumatkan, masukkan pula coklat cincang, aduk rata dengan spatula.
- Terakhir masukkan esens pisang, aduk rata.
- Tuang ke 2 loyang 30x10x4cm, taburi kismis, ceri, almond atau keju sesuai selera.
- Oven 185 'C kurang lebih 35 menit atau sampai matang (tes tusuk).

Catatan mbak Widya:
Kalau mau lebih empuk dan enak, telur diganti 9 kuning telur, 3 putih telur, margarin diganti mentega.

Minggu, November 21, 2010

Bolu Gulung Moka



Moka adalah varian rasa favorit di rumah, selain pandan dan coklat. Biar variatif, bikin bolu gulung aja. Pakai resep yang ga full kuning telur, kolesterol, he he ...

Atasnya sebenarnya polos, karena diberi topping buttercream moka. Tapi pengin coba bikin motif, jadi tidak diberi topping buttercream.

Bolu Gulung Moka
Buku NCC 60 Cake & Cookies Anti Gagal

Bahan
6 kuning telur
5 telur utuh
125 gr gula pasir halus
10 gr emulsifier
20 gr susu bubuk
100 gr terigu protein sedang
125 gr margarin, lelehkan
2 sdm pasta moka

Cara Membuat
- Kocok telur, gula dan emulsifier sampai kental.
- Masukkan terigu dan susu sambil diayak dan diaduk rata secara bertahap.
- Masukkan margarin leleh, aduk rata. Tuangi pasta moka, aduk rata.
- Tuang ke loyang 25x35 cm, oven suhu 180 'C selama 20 menit atau sampai matang, angkat.
- Balikkan cake di atas kertas roti, gulung, padatkan, dinginkan. Setelah dingin, buka gulungan, poles buttercream moka, gulung kembali, padatkan. Potong-potong.

Buttercream moka

Bahan
100 gr mentega putih kualitas baik
100 gr essela cream
100 gr merry whip
100 gr gula jelly
1 sdm pasta moka

Cara Membuat
- Kocok semua bahan menjadi satu sampai mengembang dan creamy.
- Siap digunakan

Kroket Jamur Keju


Udah ngukus kentang buat bikin kroket kentang, e ... kok berubah pikiran, pingin yang lebih gurih. Apalagi lihat isi kulkas kok wortel dan buncis ga ada. Ya sudah, bikin kroket-nya mbak Rina Rinso, yang isinya udang, jamur dan keju.

Bikinnya praktis, ga perlu ngukus dan nglembutin kentang, cukup cincang-cincang bahan, aduk, jadi deh. Aku tambahin daun seledri agar wangi, kemudian proses memanir diduluin dengan membalut terigu sebelum dicelup kocokan telur, agar kocokan telurnya nempel, sehingga tepung panirnya tidak botak. Aku pakai hanya putih telur, memanfaatkan stok putih telur di kulkas, juga agar tepung panir lebih nempel dan hasil gorengan cantik. Tepung panir menurutku lebih cantik pakai yang kasar, lebih sexy, he he ...

Kroket Jamur Keju
Resep majalah Fit posting di milis NCC by Rina Sofiani modif by Hesti

Bahan
60 gr margarin
1 buah bawang bombay kecil (50 gr), cincang
2 siung bawang putih, cincang
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt garam
1 sdt gula
75 gr terigu
100 ml susu cair
1/2 kaleng jamur kancing kalengan, cincang kasar (kurleb 125 gr)
150 gr udang kupas, cincang halus
50 gr keju cheddar, parut
1 batang seledri, iris halus (modif by Hesti, aslinya tidak ada)
100 gr keju mozarella/quick melt, potong bentuk segi panjang sebanyak 20 potong, untuk isian (modif by Hesti, aslinya keju cheddar)
100 gr terigu, untuk membalut (modif by Hesti, aslinya tdk ada)
1-2 putih telur, kocok lepas, untuk memanir (modif by Hesti, aslinya 1 telur utuh)
250 gr tepung panir kasar (modif aku, aslinya panir halus)
Minyak untuk menggoreng

Cara Membuat
- Panaskan margarin, tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum.
- Masukkan udang, aduk hingga berubah warna, tambahkan gula, garam dan merica, aduk rata.
- Masukkan terigu, aduk hingga terigu kalis. Tuang susu bertahap, aduk hingga kalis.
- Masukkan jamur, seledri dan keju, aduk rata hingga adonan dapat dipulung. Diamkan biar agak dingin.
- Bagi adonan menjadi 20 bagian. Ambil satu bagian, pipihkan, isi dengan keju potong, bentuk bulat lonjong.
- Balutkan kroket di tepung terigu, gulingkan di telur kocok, balutkan tepung panir.
- Selesaikan untuk seluruh adonan, simpan di lemari pendingin. (Modif dari aku).
- Panaskan minyak, goreng hingga matang. Sajikan dengan saus sambal / mayones / cabai rawit.

Untuk 20 potong

Tips and Triks
- Tunggu adonan agak dingin sebelum dibentuk agar keju mozarella/quick melt tidak keburu meleleh. Lebih baik keju meleleh saat digoreng.
- Penyimpanan di kulkas setelah memanir berfungsi membuat tepung panir menempel (tidak mudah lepas).
- Sebelum digoreng, keluarkan dari kulkas dan biarkan suhu ruang, agar kroket tidak mudah meletus.
- Goreng dalam minyak panas dengan api sedang, agar kroket tidak meletus.
- Goreng sebentar saja, jangan terlalu lama, fungsinya hanya untuk memanaskan, membuat keju leleh dan mengeringkan tepung panir.

Bangket Kacang


Masih penasaran dengan bangket kacangnya mbak Nadrah, jadi malam-malam pulang jalan-jalan bikin. Aku pikir seperti kue kacang jadul, tapi ternyata jauh banget dari perkiraan. Teksturnya seperti bangket susu yang harus diperlakukan dengan penuh cinta dan kasih sayang karena sangat rapuhnya. Dua kue ini adalah kue ter-rapuh yang pernah aku bikin. Kalau kue kacang jadul itu malahan membutuhkan ketahanan gigi, secara teksturnya terlalu kokoh alias keras.

Bangket Kacang
Nadrah Shahab

Bahan
500gr kacang tanah kupas, panggang, haluskan
500 gr gula halus, ayak
750 gr terigu serba guna, sangrai
500 ml minyak sayur
1/2 sdt garam

Cara Membuat
- Panaskan oven 150 'C
- Campur semua bahan kering, tambahksan minyak bertahap sambil aduk rata
- Bentuk bola kecil, letakkan di loyang kue kering, tekan pelan dengan ujung jari
- Oven selama 20_25 menit hingga matang
- Keluarkan dari oven, biarkan di loyang sampai dingin, baru pindahkan hati-hati ke stoples (jangang pindahkan saat panas, bisa hancur)

Tips & Triks
- Jangan haluskan kacang sampai halus sekali, biarkan ada bagian yang masih kasar, tekstur ini menjadi unik.
- Sangrai tepung sampai ringan, kemudian ayak. Karena terigu kalau disangrai suka menggumpal.
- Saat semua bahan diaduk, ternyata masih sulit untuk dibentuk, tambahkan minyak kurang lebih 50 ml sampai adonan bisa digenggam (jangan terlalu banyak menambahkan minyak, terlalu oily).
- Tekstur kue memang sangat rapuh, jadi saat sudah berwarna kecoklatan pun masih rapuh. Oleh karena itu jangan ragu untuk mengeluarkan dari oven saat sudah kecoklatan, biarkan di loyang hingga dingin. Kue akan 'sedikit' (sedikit loh) kokoh, cukup kokoh untuk dipindahkan ke stoples. Ingat nasehat mbak Nadrah, perlakukan dengan penuh cinta, jangan pindahkan lagi dari stoples, kecuali untuk masuk ke mulut.


Selasa, November 16, 2010

KBB#20 Bebangkit





Ini adalah entry untuk tantangan #20 KBB (Klub Berani Baking) periode November-Desember 2010. Sebagai calon anggota, tantangan #20 dan #21 harus bisa aku selesaikan sebagai 'matrikulasi' sebelum jadi anggota tetap. Setelah masa penantian yang panjang (satu tahun lebih) sejak mengisi comment di tatib KBB, akhirnya awal Oktober kemaren, mendaratlah email undangan dari mbak Arfi, oh ... senangnya ! Jadi, tantangannya harus bener-bener diselesaikan !

Berbarengan dengan event online Bangket Week milis NCC, yang mengangkat tema kue Bangket, sebenarnya aku udah masukin entry, tapi karena surat cinta KBB melayang setelah entry-ku masuk, ya mesti bikin lagi. Ga pa pa deh, sekalian mengeksplore per-bangket-an.

Sebenarnya khasanah per-kue-an yang aku miliki tidak mencakup kue bangket, selain mama tidak pernah buat, di daerahku kue ini tidak terlalu populer. Gara-gara event ini, aku jadi mengenal kue bangket, kue jadul bikinan eyang putri dulu.

Kali ini mencoba resep Yasaboga dari buku Camilan Khas Indonesia. Resepnya simple dan gampang, bahannya mudah dicari. Apakah ini bangket asli ? Wallahualam, selama ini aku percaya ama resep Yasaboga, apalagi kalo dari buku Trio Khas Indonesia (Masakan Khas Indonesia, Kue-kue Khas Indonesia dan Camilan Khas Indonesia) ini mengangkat resep warisan nenek moyang dari Sabang sampai Merauke.

Tekstur kue mirip kue sagu dengan aroma rempah. Kalau dimakan, hancur di mulut, mouth-melting. Saat dioven aroma jahe dan lapis legitnya memenuhi dapur. Retak-retaknya permukaan kue membuat kesan 'jadul' pada kue ini. Karena baru pertama kali bikin resep ini, aku membuat persis dengan resep asli, tanpa melakukan perubahan resep, karena ingin merasakan versi aslinya.

Bebangkit
Yasaboga: Camilan Khas Indonesia

Bahan:
200 gr margarin
200 gr gula halus
2 butir telur
2 sdt jahe bubuk
1 sdt bumbu lapis legit
50 gr kenari, panggang, haluskan
500 gr tepung sagu, sangrai

Cara Membuat:
- Kocok margarin dan gula halus hingga lembut. Masukkan telur, kocok rata.



- Masukkan jahe bubuk, bumbu lapis legit, kenari, dan tepung sagu, aduk rata.



- Gilas ketebalan 1/2 cm, cetak bentuk bunga. Pindahkan ke loyang kue kering.



- Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan suhu 150 'C selama kurang lebih 20-25 menit.



- Keluarkan dari oven, diamkan kue di loyang sampai dingin, baru pindahkan ke wadah kedap udara.



Tips and Triks:
- Sangrai tepung dengan api kecil, agar kering tapi tidak cepat gosong.
- Agar didapat kenari yang kering, cincang kasar dulu kenarinya, sangrai/oven sampai kering, diamkan sampai dingin sebelum dihaluskan. Kalau masih panas dihaluskan, maka minyaknya akan keluar dan tepung yang dihasilkan tidak garing.
- Jangan mengocok margarin, gula dan telur terlalu lama agar adonan tidak terlalu lembek dan saat dipanggang meleber.
- Adonan memang lembek, tapi bisa dicetak dan dipindahkan. Pakai spatula tipis untuk memindahkan (lihat foto step by step).
- Saat dipanggang, cake akan sedikit (sedikit lho) mengembang. Permukaan kue akan sedikit retak-retak (retak halus), dan jadi garing. Kalo memang demikian, berarti sudah benar proses yang dilakukan.
- Untuk yang 'ginger mania' aku sarankan jahe bubuknya ditambahkan agar lebih 'menyengat'. Tapi dengan komposisi ini menurut lidahku sudah cukup dan pas juga dikonsumsi anak-anak. Kalau mau lebih heboh, pakai jahe segar 'kali ya.

Selesai sudah, tantangan #20 ... Mbak Arfi, luluskah aku ?



Hore ... !!!!!!!

sudah dapat email dari Mbak Amy host KBB#20, aku sudah lulus tantangan 20


Senin, November 15, 2010

Puding Sutra Ekonomis



Salah satu isian goodie bag Farras adalah puding. Dengan alasan kepraktisan, aku pilih resep ini. Dan terbukti gampang banget, tapi juga enak. Belum sampai dipacking untuk goodie bag, sudah diambilin anak-anak dari kulkas, akhirnya aku mesti bikin 1 resep lagi. Teksturnya lembut banget, lumer di mulut, dan kesegaran dari sirup dan buah kaleng cocok untuk menemani santapan yang sarat lemak.

Puding Sutra Ekonomis
Yeni Suryasusanti

Bahan
1 kaleng susu kental manis
5 kaleng air (pakai kaleng susu kental manis)$
1 bungkus agar-agar
Sirup ABC squash delight (kira-kira 1/4 botol)
1 kaleng besar cocktail

Cara Membuat
- Campur susu kental manis, air dan agar-agar. Didihkan. Biarkan uapnya hilang.
- Masukkan cetakan (1 loyang besar atau 25 cup kecil diameter 5cm) yang sudah dibasahi air.
- Biarkan setengah beku, tuangi sirup secukupnya (kalau di cup kecil cukup 1 sdt).
- Beri 1 sdm cocktail di atasnya. Tuangi 1 sdm air cocktail. Bekukan.

Teddy Cupcake for Yvonne Birthday



Berurutan dengan ulang tahun Farras, Eva order cupcake untuk ulang tahun Yvonne ke-8 yang jatuh di tanggal 13 Nov 2010. Untungnya masih ada jeda 2 hari untuk persiapan, kalo ga ... wah, alamat begadang deh!

Eva menyerahkan semua ke aku, hanya packing mau pakai dus cupcake satuan, ordernya 50pc. Ternyata bbrp hari berikutnya minta tambah 25pc, tapi pakai mika cupcake. Wih, ... Kepegang ga nih ? Inget kata Bu Fat, just do it ! Ok deh, bismillah !

Cupcake coklat aku buat di hari Rabu malam. Setelah itu ngulenin dan ngewarnain fondant untuk cover dan figurn. Rencana sih mau sekalian bikin figurin, tapi malah ketiduran. Untungnya masih sempet minta tolong mbak lipetin kardus dan motong-motong pita.

Hari kamis malam, full buat hias cupcake, dari bikin figurin, cover fondant, bikin hiasan dan finishing touch. Ternyata capek juga, karena ter-interupsi dengan pr anak-anak, ngladenin suami, dan dll, sampai tengah malam baru selesai, langsung tepar.



Niat mau bangun jam 3.30wib baru melek 5.30wib what??!!! Jadi itu cupcake cuma sempet dimasukin ke dus dan mika, foto-foto sebentar, ga sempet mitain, langsung berangkat kantor. Di jalan, baru sempet deh mitain dus dan mika. Fiuhhhh .... !!! Lega ... banget. Lebih lega lagi saat Eva seneng dengan hasil akhirnya. Dan lebih seneng lagi Yvonne puas dengan cupcakenya, hilang deh semua penat ! Happy birthday Yvonne!

Minggu, November 14, 2010

MotoGP theme for Farras Birthday



Mengikuti jejak kakaknya, Farras juga meminta motoGP cake sebagai penanda ulang tahunnya ke-5. Figurin dari fondant, base cake coklat pakai resep simply milky cake mbak Peni cover fondant dihias edible.

Berhubung pestanya diadakan di sekolah, aku bikinkan juga goodie bag dengan isi cupcake hias edible motoGP, cookies nama hias, cornflake truffle, macaroni schotel, puding sutra cocktail dan susu kotak strawberry. Paperbagnya dihias gambar Farras tentang motoGP.

Semua aku bikin sendiri, kecuali susu kotak tentunya. Bagaimana manajemen waktunya? Karena 10 November 2010 jatuh di hari Rabu, agak repot sebenarnya, karena waktu persiapan pendek (hanya malam hari pulang kantor).

Yang pertama dikerjakan adalah yang tahan lama, yaitu cookies hias. Aku bikin hari sabtu dan minggu seminggu sebelumnya. Nggak full dua hari, karena seperti biasa sabtu dan minggu adalah family time, dimana biasanya kami keluar rumah, entah makan, jalan-jalan, atau apa saja, memberi suasana lain bagi anak-anak yang tiap hari di rumah saja. Jadi biasanya saat baking weekend adalah pagi hari dari aku bangun tidur sampai anak-anak bangun (sekitar jam 8), siang/sore hari setelah pulang ke rumah. Dan ditambah malam hari jika tidak keluar rumah.

Cookies aku bikin di hari sabtu, minggunya menghias dengan royal icing. Dengan nama Farras berarti aku harus bikin 150 pc huruf untuk membuat 50 pc nama. Setelah dihias dan dioven lagi, karena blm sempat packing di plastik opp, cookies aku simpan di tupperware dengan diselingi plastik/parchment paper di sela-selanya.



Malam berikutnya baru sempat packing kukis, bikin truffle hias dan mengepaknya, hias mika cupcake dan tempel gambar goodie bag.



Hari minggu sore baru baking cupcake, dan bikin puding sutra, setelah selesai masuk kulkas. Kemudian bikin figurin motoGP, simpan dalam tupperware di ruang AC biar kokoh.



Hari Senin malam, baking basecake untuk kue ultah, dan hias cupcake, sekaligus packingnya.


Hari Selasa malam, bikin macaroni schotel, dinginkan dan masuk kulkas. Kemudian bikin cake ulang tahun, sampai selesai. Goodie mulai dicicil untuk packing, agar besok tinggal masukin yang tersisa.


Rabu dini hari, keluarin puding dan macaroni schotel. Puding dimasukkan goodie bag, macaroni dituang saus dan tabur keju, dipanggang. Lalu masuk goodie bag. Selesai deh goodie bag. Packing terakhir, angkut ke sekolah.








Senyum dan tawa anak-anak menghilangkan semua penat. Selamat ulang tahun Farras, semoga menjadi pintar, shaleh dan dapat dibanggakan berguna bagi semua, Amien ...

Cornflake Truffle


Resep yang satu ini sangat gampang, bahkan anak-anak bisa membuatnya sendiri. Cocok buat acara pesta layaknya petit four, isian goodie bag, bekel sekolah, cemilan, atau produk jualan.

Cornflake Truffle
Ala Hesti

Bahan
250 gr cooking chocolate, bisa pakai DCC, MCC atau coklat warna
100 gr cornflake, remuk kasar
150 gr kacang mede, cincang agak kecil, panggang, (bisa diganti kacang tanah kupas)
Trimit warna-warni atau coklat dicairkan
Papercup kecil sebagai wadah


Cara Membuat

- Cincang coklat, lelehkan coklat.

- Campurkan cornflake dan kacang, aduk rata.

- Masukkan dalam masing-masing papercup, rapikan.

- Hias dengan trimit atau coretan coklat cair. Biarkan beku. Kemas.

Sabtu, Oktober 30, 2010

Bolu Hongkong


Udah lama tertarik pengen nyoba resep ini, tapi belum punya cetakannya. Katanya cetakannya mirip cetakan cupcake, cuma lebih tinggi. Yah ... karena ga punya-punya juga, akhirnya tetap bikin pakai cetakan cupcake aja yang agak tinggi, hi hi ... bentuknya jadi bukan kayak bolu hongkong, tapi kayak silinder warna-warni, hi hi hi ... Rasanya lembuuuuuuuuuuuuuuut banget, menurutku lebih lembut dari sponge cake, hampir mirip chiffon. Enak ... Padahal cuma pakai margarin, loh ...

Bolu Hongkong
Fatmah Bahalwan

Bahan:
8 kuning telur
6 putih telur
150 gr gula pasir
1 sdm emulsifier
140 gr terigu protein rendah
10 gr maizena
1 sdt baking powder
150 gr margarin, lelehkan

Cara membuat:
- Kocok telur, gula dan SP sampai mengembang kental.
- Tambahkan tepung terigu, maizena dan baking powder sambil diayak dan diaduk rata
- Tuang margarin leleh, aduk rata
- Tuang adonan kedalam cetakan bolu Hong Kong yg sudah dilapisi kertas
- Oven 20 menit suhu 180’C.

Tips & Triks:
- Pengocokan adonan harus jambul petruk agar tekstur adonan spongy (tidak bantat). Agar mudah kental, kocok telur dan gula sampai setengah mengembang, baru masukkan emulsifier, kocok terus sampai kental mengembang jambul petruk.
- Pengadukan terigu dan margarin, pakai spatula dengan teknik aduk balik. Kalau bisa gunakan spatula lebar/besar dan wadah yang bening, jadi pengadukan lebih mudah dan gampang terlihat jika ada adonan yang masih belum tercampur di dasar wadah.
- Aku buat 1/2 resep jadi 20 cup kecil.

Rainbow Chiffon Cake


Sudah lama ga bikin chiffon, jadi pengen makan yang lembut-lembut. Hmmmm .... kalo makan chiffon bisa sampai merem melek, he he ... Kali ini buat rainbow chiffon cake NCC. Dulu pas chiffon week pengen bikin, cuma ga sempat.

Resep chiffonnya sama dengan chiffon pandan NCC, hanya rasa dan pewarna yang digunakan warna-warni. Pasta yang kupakai kurang banyak, jadi warnya ga muncul. Kalo tekstur dan rasa dah ok banget, rasa tambah enak kali kalo pasta ditambah. Jadi sekali makan langsung kerasa pandan, coklat dan strawberry. Yummy ...

Rainbow Chiffon Cake
Fatmah Bahalwan

Adonan Pasta
50 gr gula pasir
20 gr susu bubuk full cream
20 gr maizena
140 gr terigu protein sedang
1 sdt BPDA
100 ml minyak sayur
100 ml santan sedang
140 gr kuning telur

Adonan Putih Telur
300 ml putih telur
150 gr gula pasir
1/2 sdt garam halus
1 sdt cream of tartar

Rainbow
1/2 sdt pasta pandan
1/2 sdt pasta strawberry
1/2 sdt pasta coklat

Cara Membuat (sebagian sudah ada penambahan dari aku):
- Panaskan oven 150 'C. Alasi loyang chiffon diameter bawah 24cm dengan kertas roti tanpa dioles apapun.
- Adonan pasta : Ayak terigu, BPDA, maizena dan susu dalam wadah, campur rata dengan gula pasir, lubangi tengahnya. Tuang kuning telur di tengah, aduk searah dari arah dalam dengan whisk sambil tuangi minyak dan santan. Aduk hingga menjadi adonan pasta yang halus.
- Adonan putih telur : Kocok putih telur, garam dan cream of tartar dengan mixer hingga setengah mengembang. Tuang gula bertahap sambil terus dikocok hingga mengembang dan terbentuk soft peak (puncak tumpul).
- Tuang adonan putih telur bertahap ke dalam adonan pasta sambil diaduk perlahan dengan whisk hingga rata.
- Bagi adonan menjadi 4 bagian sama banyak, campur 1 bagian dengan pasta pandan, 1 bagian dengan pasta strawberry, 1 bagian dengan pasta coklat, 1 bagian biarkan putih.
- Tuang kembali keempat bagian tersebut ke dalam wadah yang besar tapi jangan diaduk.
- Tuang semua adonan tersebut dalam loyang chiffon, panggang kurleb selama 90 menit sampai matang dan kokoh (kalau ditekan permukaannya kembali membal).
- Keluarkan kue dari oven. Panas-panas balikkan loyang dengan disangga leher botol atau kaki-kaki loyang. Biarkan dalam keadaan terbalik hingga dingin.
- Jalankan pisau tipis tajam di sekeliling loyang dengan gerakan lurus (jangan bolak-balik). Lepaskan bagian tengah cake (yang dekat lubang loyang) dengan tusuk sate. Balikkan kue ke tempat saji, lepaskan kertas rotinya. Potong-potong dengan pisau gergaji.

Tips dan Triks:
- Di resep disebutkan untuk loyang diameter bawah 20cm. Tapi aku pernah coba, yang ada adonan sukses meluber ke luar loyang dan mengembang sangat tinggi dan meledak (pecah ke mana-mana). Untung aku alasi loyang datar, jadi tidak bikin gosong oven. Jadi kemaren, aku pakai loyang chiffon 20cm dan loyang loaf kecil, pas banget adonannya.
- Pastikan putih telur masih segar (bening, kental, tidak cair, tidak amis) agar adonan putih telur dapat mengembang baik.
- Dalam resep, adonan putih telur dibuat dengan mengocok langsung semua bahan. Kalau aku, putih telur, garam dan gula dikocok setengah mengembang dulu, baru gula dituang bertahap dan dikocok sampai mengembang soft peak. Dengan perlakuan seperti mudah didapat adonan soft peak, dan putih telur tidak gampang cair kembali.
- Soft Peak artinya adonan mengembang kental (berjejak), saat mixer diangkat adonan tidak jatuh, puncak adonan membentuk puncak tumpul (ujungnya terkulai ke bawah). Kalau Hard peak, puncak adonan kaku mengarah ke atas.
- Jangan mengocok putih telur sampai hard peak, karena akan sulit menyatu dengan adonan pasta, kue menjadi sangat berongga, dan saat dipanggang akan naik tinggi sekali setelah dikeluarkan jadi kempes.
- Pencampuran adonan pasta dan putih telur harus rata agar kue tidak bantat, tapi juga jangan terlalu lama, agar adonan tidak mencair. Bisa pakai whisk, bisa dengan spatula. Aku lebih suka pakai spatula dengan teknik aduk balik seperti buat sponge cake, karena resiko adonan pasta tertinggal di dasar baskom bisa diminimalisasi.
- Waktu panggang 90 menit bukan keharusan. Jika kue belum matang dan kokoh betul, tambahkan waktu panggang. Karena jika tetap dikeluarkan, kue akan sukses menciut kempes (cekung permukaannya). Maka kenali oven masing-masing.
- Pasta yang aku gunakan kurang banyak, sehingga warnanya ga keluar cerah. Saranku,tambahkan pasta jika perlu sampai warnanya keluar cantik.
- Pencampuran 4 adonan aku udah coba sesuai resep, tapi tidak berhasil. Buat aku, lebih pas kalau langsung dituang bergantian di loyang Seperti menuang adonan zebra cake. Cuma ini bukan di satu titik di tengah, tapi melingkari loyang, sehingga nanti ada terlihat seperti pola zebra warna-warni.

Stop Press !!!
habis bikin rainbow chiffon lagi, sudah berhasil membuat warna cerah, cuma sepertinya masing-masing warna harus dituang dalam 2 tahap, sehingga gradasi warnanya lebih cantik lagi.

Sabtu, Oktober 23, 2010

Bolu Kukus 10 menit


Dulu aku sempat kurang sukses membuat bolu kukus ini. Makanya lebih suka membuat bolu kukus resep dari mbak Vivi Liong yang sudah pernah aku posting.Menurutku resep mbak Vivi anti gagal. Baru aku sadar ternyata dulu aku kurang sabar bikinnya, jadi adonan kurang kental, makanya ga mau mekar.

Karena kalau diperhatikan, dua resep ini hampir sama komposisi resepnya. Sama-sama ga pakai soda juga. Jadi seharusnya kalau bisa bikin resep mbak Vivi, bisa juga buat resep ini. Pertanyaannya kenapa namanya 10 menit ? Karena gampang banget, ngukusnya cuma 10 menit!

Bolu Kukus 10 menit
Fatmah Bahalwan

Bahan
4 butir telur
450 gr gula pasir
1 sdm emulsifier
1 sdt BPDA
500 gr terigu protein sedang
300 ml susu cair
1 sdt esens kopi
1/4 sdt pasta moka

Cara Membuat
- Panaskan kukusan dengan air sedang (jangan terlalu banyak), dengan api besar. Jika tidak pakai klakat, bungkus tutup kukusan dengan serbet bersih.
- Kocok semua bahan (kecuali pasta moka) sampai mengembang dan sangat kental.
- Ambil sebagian adonan, campur dengan pasta moka.
- Tuang adonan putih ke cetakan bolu kukus sampai hampir penuh. Tuang sedikit adonan moka di atasnya.
- Kukus selama 10 menit. Jangan terlalu banyak mengisi kukusan, agar bolu kukus tidak hanya tertawa tapi ngakak !

Hasil jadi sekitar 32 buah.

Tips dan Triks:
- Adonan harus dikocok hingga sangat kental (hingga sulit jatuh jika mixer diangkat). Adonan yang kurang kental, bolu kukus tidak mau tertawa.
- Berbeda dengan resep yang pakai soda, resep ini dipengaruhi kesegaran telur, daya kerja BPDA, dan emulsifier. Pastikan emulsifier dan BPDA masih bagus, serta telur masih segar. Tanda telur segar adalah putih telur masih kental, tidak encer dan tidak memisah dari kuning telur.
- Api kukusan harus besar agar uap sangat panas dan banyak. Tapi air jangan terlalu banyak agar uap tidak membasahi dasar cetakan yang membuat bolu kukus mengkerut di pinggang.
- Adonan bolu kukus tidak apa-apa mengantri. Oleh karena itu, jangan memaksakan banyak cetakan dalam sekali pengukusan, agar bolu kukus dapat ngakak.
- Cukup kukus selama 10 menit. Jangan terlalu lama mengukus yang membuat bolu kukus mengerut.

Bangket Susu



Kue bangket adalah kue yang tidak terlalu akrab buatku. Saat teman-teman milis NCC heboh membicarakan kue untuk event online NCC ini, aku berusaha mengumpulkan serakan kenangan 'masa sangat kecilku' saat eyang putri masih ada. Hah, susah sekali ya mengingatnya. Karena eyang putri sudah meninggal saat aku kelas 2 SD. Kenapa eyang putri ? Karena mama tidak pernah bikin kue ini, he he ... jadi ... ya maaf, kamus perkuean-ku kurang lengkap.

Aku lupa, kue ini disebut apa dulu. Sedikit ingatan masa lalu, eyang bikin beralaskan tikar, masih 'ndeprok' pakai kain panjang, terus adonan kue ditekan-tekan ke cetakan, lalu dipukulkan untuk mengeluarkan hasil cetakan ke loyang. Manggangnya masih pakai kayu bakar, harum santannya sangat dominan. Makannya harus nunggu dingin, karena kue gampang buyar kalo masih panas. Dasar anak kecil, ga sabaran - padahal sudah dikasih tahu, sambil dikipas-kipas pengen cepet mengulum, yang ada kuenya ambyar, lidah dan mulut kepanasan pula. Ha ha ha ...

Aku coba resepnya mbak Nadrah yang pakarnya resep tradisional. Agak nggak sabaran juga dengan tekstur kue yang sangat ambyar gini ... weleh ... weleh ... kok dulu kayaknya eyang putri nyantai banget bikin berkilo-kilo kue ini ya ?

Kue ini mouthmelting - lumer dimulut. Seharusnya aku pakai cetakan yang lebih kecil, agar bisa sekali hap masuk semua ke mulut, karena kalau digigit kan ambyar. Cuma, aku cari cetakan nastar keranjang kecil-kecil kok nggak nemu, sampai ngubek seisi gudang, ya sudah pakai cetakan praline saja itu juga nemunya yang ukuran gede, hiks ....

Hasilnya, cukup mewakili memori masa kecilku. Yang bingung Kirana, katanya susah banget makan kuenya .... Oh ... Jadi kangen eyang .... !!!

Bangket Susu
Nadrah Shahab

Bahan
500 gr tepung sagu, sangrai dengan daun pandang sampai kering
150 gr gula halus
100 gr margarin
75 gr susu kental manis

Cara Membuat
- Campur semua tepung sagu dan gula halus dengan diayak.
- Masukkan margarin, aduk hingga rata (berbutir).
- Tuang susu, aduk rata.
- Cetak. Bisa menggunakan dengan cetakan kue satu, cetakan praline atau cetakan nastar keranjang.
- Oven 140 'C selama 20 menit.
- Diamkan kue sampai dingin betul, karena kue sangat rapuh.
Pindahkan dengan hati-hati.

Tips dan Triks:
- Adonan memang sangat tidak menyatu, asal bisa dipadatkan dalam cetakan, ok saja. Jika adonan sulit dipadatkan, tambahkan 25 gr margarin. Maksimal 2 kali penambahan margarin (total 50 gr). Jangan terlalu banyak karena warna kue jadi kekuningan.
- Sangrai tepung sampai kering (ringan) dengan api kecil, sehingga hasil kue bisa tetap putih.
- Suhu oven harus kecil, agar kue tidak gosong.
- Aku cetak pakai cetakan praline diameter atas 5cm, 1/2 resep jadi 28 buah.

Rabu, Oktober 20, 2010

One Bowl Chocolate Cupcake



Resep ini kukenal saat awal-awal join milis NCC. Resep yang lumayan populer untuk cupcake selain resep buttercake 2 telur NCC. Membuatnya malah lebih gampang, bisa tanpa mixer, jadi aduk dengan whisk saja. Dan kue tetap moist lembut, nyoklat dan enak.

Kue ini jadi penyelamat kalau listrik tiba-tiba mati, atau pengen baking praktis tanpa timbangan dan mixer. Dan berbeda dengan resep orang bule yang biasanya ada taste 'tepung', cake ini tidak ada jejak itu. Sangat flexible, bisa dijadikan cupcake atau cake besar. Kalau untuk cake besar, pakai loyang pendek saja, agak tekstur cake tetap bagus.

One Bowl Chocolate Cupcake
Martha Stewart

Bahan
2 1/2 cup terigu serbaguna
1 1/4 cup coklat bubuk
2 1/2 cup gula pasir halus
2 1/2 sdt Baking Soda
1 1/4 sdt Baking Powder
1 1/4 sdt garam
4 butir telur
1 1/4 cup susu cair
1 1/4 cup air hangat
1/2 cup + 2 sdm minyak goreng

Cara Membuat
- Ayak terigu, coklat bubuk, baking soda, baking powder, garam, tambahkan gula, aduk rata.
- Kocok telur, tambahkan susu, air dan minyak, sampai rata. Bisa gunakan whisk, atau mixer kec rendah.
- Tuangkan adonan cair bertahap ke dalam adonan tepung, aduk rata (bisa gunakan mixer kec rendah). Adonan memang
- Tuang ke dalam 24 loyang muffin yang sudah dialasi papercup.
- Oven 180 'C selama 20-25 menit.

Tips & Triks:
- Gunakan coklat bubuk kualitas bagus, karena aroma coklatnya sangat dominan.
- Jika kurang suka manis, gula bisa dikurangi 1/4 cup.
- Ayak adonan tepung jika perlu lebih dari sekali, agar adonan halus (tidak bergerindil).
- Jika menggunakan loyang muffin standar jadi 24 cup, kemaren aku pakai loyang cupcake yang agak kecil, 1 resep jadi 36 cup.
- Hasil jadi sangat berminyak. Jadi lebih baik kalau pakai pepercup biasa (diva) dan langsung dipakai (tanpa dikupas dan dipindah ke cup lain) pakai 2 lembar papercup. Kalaupun mau pakai cup momma, saran saya panggang dengan papercup biasa (diva), setelah matang kupas dan pindahkan ke cup momma, agar hasilnya tetap cantik dan bersih.