Rabu, Maret 30, 2011

Sexy Banana Cake


Terprovokasi 'racun' group BBM KBB yang diawali upload dari mbak Ienas Tsuroiya, membuat aku sengaja beli pisang yang sudah bertotol hitam saat mampir dari pulang kantor tadi malam. Entah kenapa itu pisang yang sudah bertampang jelek memanggil-manggil aku untuk membeli, wkwkwkwk ... racun KBB memang tiada dua !

Menurut mbak Ienas, resep ini didapat dari buku 300 best chocolate recipes karangan Julie Hasson kalo ga salah. Untuk aku, resep asli terlalu manis, jadi gula aku kurangi 1/2 cup. Choc chip juga aku kurangi separo, aku ganti kacang, agar suami tidak ragu untuk makan.

Sempet panik karena penampakan luar yang gosong alias item banget untuk ukuran banana cake, padahal cake nya sendiri belum sepenuhnya matang (tengahnya masih goyang-goyang). Ternyata memang begitu menurut mbak Ienas. Dan benar, saat dipotong, terlihat ke-sexy-an nya. Serat pisang diantara adonan cake yang moist diselingi chocolate chip dan cincangan kenari. Benar-benar sexy.


Ingredients:
2 1/2 cup unbleached all-purpose flour
2 sdt baking soda
1/4 sdt garam
1 cup minyak sayur
2 cup gula pasir (kalo ga suka manis 1 1/2 cup)
4 butir telur
2 cup pisang yang telah dihaluskan
1 sdt vanilla
1 1/3 cup semisweet chocolate chip
3/4 walnut yang dipanggang bentar (optional)


Directions:
1. Nyalakan oven pada suhu 350 F (180 C)
2. Siapkan 2 loyang loaf, lapisi dengan kertas minyak, semir dengan margarin
3. Campurkan terigu, baking soda dan garam dalam wadah kering
4. Kocok minyak sayur dan gula dengan mixer, tambahkan telur satu persatu, kocok terus.
5. Tambahkan pisang dan vanilla, kocok lagi
6. Masukkan campuran terigu, aduk sebentar hingga rata dan halus
7. Masukkan choco-chip dan kenari (jika pake)
8. Masukkan adonan ke dalam loyang yang sudah dilapisi kertas dan mentega.
9. Panggang selama 60-65 menit atau sampe matang (tusuk bagian tengah dengan tusuk sate, kalo udah nggak ada adonan yang nempel berarti udah mateng..)
10. Keluarkan dari oven. Biarkan cake dalam loyang kira-kira 15 menit.
11. Balikkan dan keluarkan cake dari loyang. Biarkan sampe dingin.
12. Nikmati bersama dengan teh hangat atau kopi...ehm...yummy!

Tips:
- Pisang yang sudah terlalu mateng bisa dimasukkan ke dalam freezer. Sebelum dibikin kue, cairkan dulu dalam microwave atau biarkan dalam suhu ruang beberapa saat.
- 1 resep jadi 1 loyanhg loaf 24x10x7cm dan 1 loyang oval panjang 22cm. Pas penuhnya.
- Cake bisa dibekukan, setelah dibungkus plastik wrap dan dimasukkan wadah kedap udara. Sebelum disajikan, biarkan dalam suhu ruang dan bisa dihangatkan dengan microwave.

Minggu, Maret 13, 2011

Cake Rendah Kalori


Saat postingan ini masih dalam bentuk draft, aku sempet mampir ke gramedia, buat nyari buku resep NCC. Ga sengaja lihat buku resep kue dan dessert rendah kalori terbitan Gramedia, tanpa pikir panjang langsung ambil, karena sangat jarang ada buku resep seperti ini. Sampai rumah, saat baca baru sadar kalau resep ini ada di buku itu, persis sekali, tapi tanpa menyebutkan sumbernya dan fotonya memang beda. Padahal bukunya terbitan baru. Bolak-balik, tidak nemu pengarang hanya Dapur Alma, hanya editor, padahal food stylist dan fotografernya juga lumayan punya nama. Haahhhhh .... jadi sebel, aku rasa resep lainnya di buku itu juga hasil nyontek tanpa credit title yang punya resep. Bener-bener pencurian resep.

Balik ke kuenya. Hasil jadi cakenya lembut, meski sedikit kelihatan kalo ini dari putih telur, tapi karena ada bahan jeruk, aftertaste putih telur tidak terasa. Boleh dicoba untuk yang ketimbunan putih telur. Selain rendah kolesterol karena hanya pakai putih telur, juga rendah kalori karena gulanya sedikit. Dan memang cakenya hasilnya tidak terlalu manis, pas lah buatku. Memang sih, ada tambahan selai dan topping ganache, tapi kalau mau bisa dibuat tipis saja baik olesan selai maupun ganachenya. Kalau mau lebih seger, bisa dikombinasikan dengan buah segar.

Cake Rendah Kalori
Sedap Sekejap 10/VI/2005

Bahan
45 ml air jeruk sunkist
50 ml minyak
1/2 sdt air jeruk lemon
85 gr terigu protein rendah
15 gr maizena
225 gr putih telur
90 gr gula pasir
1/4 sdt garam
1 sdt cream of tartar

Filling : selai coklat

Topping 1:
50 ml susu cair
150 gr white cooking chocolate

Topping 2:
25 gr dark cooking chocolate

Cara Membuat
- Campur air jeruk sunkist, air jeruk lemon dan minyak.
- Ayakkan terigu dan maizena di atasnya, aduk rata dengan whisk
- Kocok putih telur, cream of tartar dan garam dengan kec sedang sampai soft peak.
- Tuang kocokan putih telur ke adonan tepung, sambil diaduk perlahan.
- Tuang ke loyang 24x24x5 cm yang dialasi kertas roti tapi tidak diolesi mentega. Ratakan.
- Oven 180 'C selama 30 menit sampai matang. Dinginkan.
- Belah 2 cake, olesi selai, tangkupkan kembali.
- Topping 1, tim sampai leleh sambil aduk rata. Tuang di atas cake.
- Topping 2, lelehkan coklat, masukkan di plastik segitiga, semprotkan bentuk titik-titik (polkadot) di atas coklat putih. Dengan tusuk gigi, torehkan di atas polkadot tadi sampai berbentuk motif. Biarkan beku. Potong-potong

Untuk 20 potong


Tips and triks
- Kocok putih telur sampai soft peak agar cake tidak mimpes saat keluar dari oven
- Cream of tartar bisa dihilangkan, tidak ada efek. Pastikan putih telur segar.

Classic Creme Caramel





Tantangan yang bikin kringetan, dagdigdug, tapi penasaran. Meski dibebaskan bikin resep indonesia, tapi mesti disandingkan dengan spun sugar. Secara lihat video you tube proses pembuatan spun sugar kayaknya simple tapi tricky banget, haduh ... bisa ga ya?. Tapi, namanya juga KBB, berani baking, jadi harus maju terus pantang mundur !

Aku pilih resep Yasaboga dari seri buku lama Seri Terampil membuat Puding. 2 seri lainnya (Cake dan Cookies) sudah terbit dalam tampilan baru, yang ini masih model lawas. Tapi isinya sangat lengkap, membahas berbagai tipe puding, dari dalam negeri dan mancanegara.

Creme Caramel jadi pilihan, agar senada dengan spun sugar yang bahan bakunya karamel. Sekalian mencoba versi Yasaboga yang sepertinya bakal sangat lembut karena susu cairnya lebih banyak dari resep yang biasa aku bikin.

Yang susah menyempatkan waktunya, beberapa weekend tidak bisa konsen di dapur, karena bikinnya juga ga bisa ditinggal-tinggal, apalagi spun sugar cepat banget meleleh. Jadi disiasati bikin creme caramel sehari sebelumnya (karena harus nginap di kulkas semalaman biar set), besoknya baru bikin spun sugar, begitu jadi langsung foto. Begitu aja, spun sugarnya tetap meleleh saat difoto, padahal cuaca lagi ga panas loh !.

Hasilnya, pudingnya sangat membelai lidah, sangat-sangat lembut. Lebih lembut dari creme caramel yang ada. Sempet panik kok ga set juga ya udah diinepin di kulkas ? Ternyata memang teksturnya masih goyang kala cetakan digoyang-goyang, padahal sebenarnya udah matang, saking lembutnya. Makanya ngeluarin dari cetakan harus hati-hati, agar tidak hancur dan karamelnya berhamburan.

Lain lagi cerita spun sugar. Meski udah pilih versi medium karena takut kecepatan ngental, tetep aja kecepatan tangan nyiprat-nyipratin kalah sama kecepatan mengentalnya karamel. Untung ga papa dipanasin beberapa kali. Yang pasti, aku bisa bikin spun sugar dalam percobaan pertama ... hore ... !!!

Selesai juga tantangannya, meski kurang puas dengan fotonya, karena step by step harus difoto dalam kondisi gelap, terus beberap step tidak bisa terdokumentasi, seperti saat proses menyaring adonan, nyipratin spun sugar, hah ... andai ada tripod! Tapi, tetap bangga bisa melapor tantangan yang ribet ini !

Classic Creme Caramel
Yasaboga - Seri Terampil Membuat Puding

Bahan Caramel
220 gr gula pasir
60 ml air

Bahan Puding
1000 ml susu cair
110 gr gula pasir
6 butir telur
1 sdt vanili ekstrak

Cara Membuat
- Panaskan oven 180 'C. Siapkan cetakan, basahi air. Letakkan di loyang tipis yang tidak bocor.
- Karamel: panaskan gula dan air sampai menjadi karamel, angkat, tuang di cetakan. Sisihkan

- Puding: Hangatkan susu. Sisihkan.
- Kocok gula dan telur sampai gula larut. Tambahkan vanili, kocok rata. Tambahkan susu, kocok rata.
- Saring, taruh diteko. Tuang di cetakan sambil disaring. Beri air panas di loyang yang untuk merendam.
- Oven 40 menit atau sampai matang.
- Simpan di lemari pendingin semalaman agar set.

Spun Sugar (Angel’s Hair)
Sumber: Dessert Techniques by Le Cordon Bleu Cooking Schools
(Medium tipe)

Alat: Pakailah whisk yang sudah tidak dipakai tetapi masih bagus (tidak karatan), lalu pakai wire cutter, potonglah jari-jari whisk di ujung (yang melengkung), sehingga whisk anda akan ‘gundul’. Gunakan whisk ini untuk membuat spun sugar.

Sugar Syrup, Silakan pilih:
Medium use 1 ¼ cups sugar to 1 cup water.
Heavy use 1 ¼ cups sugar to ⅞ cup water.


Step :
1. Heat the sugar syrup to 311 F then plunge into a pan of cold water to halt the cooking process.
2. Cover your work surface with parchment paper. Holding a rolling pin in one hand over the paper, dip the whisk into the sugar syrup and flick it back and forth over the rolling pin so that railing threads are formed.
3. Gently gather up the strands and fold them back over the rolling pin. Loosen and lift them or slide them off the pin gently.
4. Break the sugar in half and gently shape each half as desired in your hands.


Tips and Triks
- Di buku dibilang 1 resep jadi 8 buah ramekin, cuma ga dijelaskan ramekin ukuran berapa. Aku bikin 1/2 resep jadi 8 loyang cupcake satuan (volume seukuran cup momma). Kalau buat aku ukuran segini pas buatku, jadi ga enek. Pas buat dessert jamuan makan juga.
- Ada tips di buku agar puding mudah dikeluarkan dari cetakan, cetakan direndam 15 menit dalam air, lalu ditiriskan. Belum dicoba, karena lupa, jadi pakai tips lama, dibasahi air, tetap gampang kok.
- Pembuatan karamel untuk puding, jangan sampai gosong, akan terasa pahit dan jelek penampilannya. Saat karamel sudah menguning, langsung angkat, tuang ke cetakan. Karena sebenarnya proses pemasakan masih terus berlangsung.
- Adonan puding aku saring dua kali agar puding halus benar, dan terbukti, halus banget.
- Saat puding keluar oven, memang masih terlihat goyang-goyang, tidak usah khawatir, puding sudah matang, tinggal proses pembekuan di lemari pendingin. Saat dikeluarkan dari lemari pendingin pun meski sudah set dan lebih kaku permukaan tapi kalo digoyang tetap bergerak, karena puding ini sangat lembut.
- Aku cuma bikin 1/2 resep yang medium spun sugar, itu juga bisa jadi banyak, bisa buat hias 8 cup creme caramel itu.


Sabtu, Maret 05, 2011

Lapis Labu Kuning


Masih punya labu kabocha dari bikin pukis, bongkar Sedap edisi lama, ketemu resep ini. Langsung nyoba tanpa pikir panjang, keburu malam juga, ntar keburu suami protes ...

Ternyata enak lo ... ga nyangka teksturnya bakal selembut ini, moisy sekali. Bahkan dalam kondisi sudah menginap 2 hari tetap moist (aku simpan dalam wadah kedap udara). Jadi meski ini jenis buttercake, tapi tidak terlalu padat, lihat di foto di atas, banyak pori-porinya. Lapisan coklatnya juga meski hanya dari coklat bubuk, nyoklat lo ...
Aku rekomen resep ini, ntar kalo ada kabocha lagi, pengen bikin lagi.

Lapis Labu Kuning
Sedap Sekejap 1/IX/2008

Bahan
200 gr margarin
175 gr gula pasir halus
200 gr labu kuning kukus, haluskan
6 kuning telur
3 putih telur
275 gr terigu protein sedang
1 sdt baking powder
100 ml santan kental instan
15 gr coklat bubuk larutkan dengan 1 sdm air panas

Cara Membuat
- Kocok margarin dan gula sampai lembut, masukkan labu, kocok rata.
- Tambahkan telur satu persatu bergantian dengan sebagian tepung sambil diayak dan dikocok rata.
- Masukkan sisa tepung dan baking powder bergantian dengan santan sambil diayak dan dikocok perlahan.
- Ambil 1/3 adonan, tambahkan larutan coklat, aduk rata.
- Tuang 1/2 adonan kuning ke loyang 20x20x4cm yang dioles margarin dan dialasi kertas roti.
- Tuang adonan coklat, tutup dengan sisa adonan kuning.
- Oven 40 menit suhu 180 'C.

Tips and Triks
- Step-stepnya gampang kok, ikuti aja sesuai resep, pasti jadi. Sepertinya ini salah satu resep yang anti gagal.
- Sedikit yang repot saat menaruh adonan di loyang. Saat lapisan kuning pertama memang gampang meratakan. Kemudian kita meratakan adonan coklat di atasnya, kalo ga hati-hati, adonan coklat bakal kecampur sama adonan kuning, begitu juga saat menuang dan meratakan lapisan terakhir. he he ... yang ada bukan lapis, tapi marmer, karena udah nyampur. Tapi don't worry, rasa ga berubah kok.

Pukis Labu Kuning


Tertarik ama postingan mbak Meif di milis, akhirnya bikin juga pukis ini. Awalnya beli kabocha mau bikin cake labu tanpa gula, e... kok melenceng bikin cake labunya majalah Sedap dan pukis ini, he he ...

Enak juga pukisnya, legit. Aku pakai cetakan poffertjes dan kue lumpur. Rasanya hampir mirip kue lumpur, hanya dia bersarang. Yang pakai cetakan poffertjes, cocok juga kalau dibuat seperti petit four, disandingkan dengan lapis beras dipotong mini, sosis solo mini, dan risol ragout mini pas jadi tradisional petit four.

Pukis Labu Kuning
Postingan Mbak Meif di milis NCC - originally dari Tabloid Saji 189 26-31 Agustus 2010

Bahan Biang
35 gr terigu protein rendah
2 sdt ragi instan
75 ml air

Bahan
3 butir telur
200 gr gula pasir -- 190 gr
1/4 sdt vanili
1/2 sdt garam
200 ml santan dari 1 butir kelapa -- santan kental instan 200 ml
100 gr labu kuning kupas, kukus
225 gr terigu protein rendah
1/2 sdm margarin leleh

Taburan
50 gr keju cheddar parut

Cara Membuat
- Biang: aduk rata semua bahan, diamkan 10 menit
- Blender santan dan labu, sisihkan
- Kocok telur, gula dan vanili sampai kental
- Tambahkan biang dan garam, kocok rata.
- Masukkan blenderan santan labu, bergantian dengan terigu sambil diayak dan dikocok rata.
- Masukkan margarin leleh, kocok rata. Diamkan selama 1 jam.
- Panaskan cetakan kue lumpur / poffertjes di atas api kecil, oles margarin.
- Tuang adonan sampai hampir penuh, biarkan setengah matang.
- Tabur keju, tutup biarkan matang.

Tips and triks:
- adonan jadi banyak sekali. Satu resep jadi 2 loyang kue lumpur (7 lubang) plus 3 loyang poffertjes (16 lubang). Kalo mau nyoba 1/2 resep aja sudah cukup, telur bisa kasih 1 kalo gede banget, kalo sedang beri 2 butir.
- Pakai api kecil saja, agar kue bersarang bagus, matang sampai tengah tapi tidak gosong kulitnya.
- Taburan bisa diganti kismis, coklat meses, kelapa muda, atau tanpa taburan juga enak. Kayak aku, kelupaan kejunya, he he ... tetep enak kok.