Kamis, Maret 15, 2012

Lemper Ayam


Saat membaca laporan teman milis tentang makanan waktu kecil, aku jadi ingat lemper ayam, jadi pengen bikin lemper ayam sendiri. Apalagi saat ini sedang ada event lontong week NCC, jadi bisa dibuat entry.

Lemper ayam adalah kudapan yang sering dibuat ibu sejak aku kecil sampai gede, yah, sampai aku memutuskan merantau lah ... Apalagi, ibu suka menerima order snack box kalau ada acara rapat/pertemuan kantor, atau cuma untuk acara pengajian, kumpul keluarga, atau bekal piknik. Nah, tugasku adalah membungkus lemper-lemper tersebut, apalagi kalo harus dibungkus kembali dengan daun pisang. Kata ibu, bungkusanku rapi dan seragam. Jadilah aku dikaryakan. Setelah adonan siap, Ibu dan asisten di rumah akan mengepal-ngepal adonan lemper dan isinya, sedangkan aku membungkusnya dengan daun pisang dan menyematkan lidi. Pegel juga sih, apalagi kalo jumlahnya sampai ratusan, hahaha ...

Nah, kadangkala, ibu membuat versi tanpa dikukus, jadi setelah dikepal, hanya dilapis daun pisang, kemudian dibungkus plastik bening. Atau dibungkus plastik bening dulu, baru dililit daun pisang (tanpa disemat lidi). Sekali waktu kalo mesti bikin lemper dalam jumlah sangat banyak, maka lemper akan dicetak di loyang dan dipotong-potong, namanya lemper potong. Caranya, loyang di alasi plastik yang sudah diolesi minyak. Adonan ketan diratakan di loyang tsb, di atasnya diberi adonan isi, kemudian ditutup adonan ketan kembali dan dipadatkan, baru dipotong-potong. Nanti setiap potongan dibungkus plastik bening.

Nah, sembari mbungkusi lemper itu, aku cuka cemal-cemil baik ketan maupun ayamnya, enak banget, apalagi masih hangat, haruummm ...

Berbekal ingatan masa lalu, aku coba browsing resep lemper ayam. Sebenarnya pengen nanya resep ibu, tapi karena ibu sedang terbaring sakit keras, maka ga mungkin aku mewawancarai beliau. ya sudah, aku coba mencari resep yang kira-kira mirip dengan rasa yang dulu aku rasakan. Ketemulah resep dari mbak Astri Keluarga Nugraha. Ternyata memang benar. Aroma rempah dari adonan ayam, membuat adonan ketan makin harum. Lemper oh lemper ...

Lemper Ayam
Keluarga Nugraha

Bahan Ktan
500 gr beras ketan, rendam selama 2 jam
350 ml santan kentan
4 lbr daun salam
1 batang serai, memarkan
1 lbr daun pandan, sobek-sobek
3 lbr daun jeruk, sobek-sobek
1/2 sdt garam

Bahan Isi
300 gr ayam tanpa tulang, rebus, suwir-suwir
3 lbr daun salam
5 lbr daun jeruk, sobek-sobek
200 ml santan kental
20 gr asam jawa dilarutkan dalam 50 ml air panas
4 sdm minyak goreng

bumbu halus
10 siung bawang merah
6 siung bawang putih
6 kemiri sangrai
2 sdm ketumbar bubuk
1 sdt jintan
5 sdt gula pasir
2.5 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk

Cara Membuat
- Kukus ketan selama 15 menit
- Rebus sisa bahan sampai mendidih, masukkan ketan, masak sampai santan terserap.
- Kukus kembali ketan sampai matang.
- Isi: tumis bumbu beserta daun salam, dan daun jeruk sampai harum.
- Tambahkan santan, air asam, dan ayam suwir. Masak sampai santan habis, angkat.
- Ambil 1 kepal ketan, pipihkan, isi dengan adonan isi. Bungkus daun pisang. Sematkan lidi.
- Kukus kembali agar tanak.

Hasil: 25 lemper kecil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar