Sabtu, Maret 05, 2011

Pukis Labu Kuning


Tertarik ama postingan mbak Meif di milis, akhirnya bikin juga pukis ini. Awalnya beli kabocha mau bikin cake labu tanpa gula, e... kok melenceng bikin cake labunya majalah Sedap dan pukis ini, he he ...

Enak juga pukisnya, legit. Aku pakai cetakan poffertjes dan kue lumpur. Rasanya hampir mirip kue lumpur, hanya dia bersarang. Yang pakai cetakan poffertjes, cocok juga kalau dibuat seperti petit four, disandingkan dengan lapis beras dipotong mini, sosis solo mini, dan risol ragout mini pas jadi tradisional petit four.

Pukis Labu Kuning
Postingan Mbak Meif di milis NCC - originally dari Tabloid Saji 189 26-31 Agustus 2010

Bahan Biang
35 gr terigu protein rendah
2 sdt ragi instan
75 ml air

Bahan
3 butir telur
200 gr gula pasir -- 190 gr
1/4 sdt vanili
1/2 sdt garam
200 ml santan dari 1 butir kelapa -- santan kental instan 200 ml
100 gr labu kuning kupas, kukus
225 gr terigu protein rendah
1/2 sdm margarin leleh

Taburan
50 gr keju cheddar parut

Cara Membuat
- Biang: aduk rata semua bahan, diamkan 10 menit
- Blender santan dan labu, sisihkan
- Kocok telur, gula dan vanili sampai kental
- Tambahkan biang dan garam, kocok rata.
- Masukkan blenderan santan labu, bergantian dengan terigu sambil diayak dan dikocok rata.
- Masukkan margarin leleh, kocok rata. Diamkan selama 1 jam.
- Panaskan cetakan kue lumpur / poffertjes di atas api kecil, oles margarin.
- Tuang adonan sampai hampir penuh, biarkan setengah matang.
- Tabur keju, tutup biarkan matang.

Tips and triks:
- adonan jadi banyak sekali. Satu resep jadi 2 loyang kue lumpur (7 lubang) plus 3 loyang poffertjes (16 lubang). Kalo mau nyoba 1/2 resep aja sudah cukup, telur bisa kasih 1 kalo gede banget, kalo sedang beri 2 butir.
- Pakai api kecil saja, agar kue bersarang bagus, matang sampai tengah tapi tidak gosong kulitnya.
- Taburan bisa diganti kismis, coklat meses, kelapa muda, atau tanpa taburan juga enak. Kayak aku, kelupaan kejunya, he he ... tetep enak kok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar