Minggu, November 29, 2009
Chiffon Pandan
Sejak kejadian chiffon cake-ku 'meledak' di oven (karena kepenuhan, bu Fat salah tulis ukuran loyang, sehingga chiffon-ku memenuhi oven), aku belum berhasil menaklukkan chiffon, 2 kali bikin, belum bisa dikatakan berhasil. Kali ini setelah melalui perhitungan matematika yang rumit (taela ...) akhirnya aku menemukan rumus yang pas untuk loyang chiffon 20cm dari resep pandan chiffon bu Fat. Untuk resep ini (yang nggak pakai daun suji dan pandan, cukup pasta pandan ... dasar pemalas ya ?) dari resep ini dikalikan 2/3 itu sangat pas untuk loyang chiffon 20cm, karena 1 resep pasnya untuk loyang chiffon 24cm.
Membuatnya menurutku tidak terlalu sulit, asal telur yang dipakai fresh, sehingga putih telurnya masih kental, kuning telurnya juga kental tidak gampang pecah. Yang bikin senewen manggangnya, sangat-sangat dibutuhkan kesabaran. Menuruti kata Bu Fat, lebih baik chiffon dipanggang 160 'C selama 90 menit, tanpa dibuka oven selama pemanggangan, setelah itu ditunggingin sampai dingin, baru dilepas dari loyang. Bayangkan, padahal kita udah nggak sabar berhasil apa enggak ya bikin chiffonnya.
Tapi, perjuanganku terbayar sudah, chiffonku mumbul menul-menul, meski atasnya agak mimpes. Tapi tidak bantat sama sekali, hore ... hore ..
Chiffon Pandan
Fatmah Bahalwan
Bahan Pasta
50 gr gula pasir
20 gr susu bubuk full cream
20 gr tepung maizena
140 gr tepung terigu
1 sdt BPDA
100 ml minyak sayur
100 ml santan sedang
140 gr kuning telur
1 sdt pasta pandang
Bahan Putih telur
300 ml putih telur
150 gr gula pasir
1/2 sdt garam halus
1 sdt cream of tartar
Cara Membuat
- Panaskan oven 180 'C.
- Adonan Pasta: Campur gula pasir, susu, maizena, terigu dan BPDA. Lubangi tengahnya, tuang kuning telur, aduk searah dari arah dalam menggunakan whisk sambil tuangi minyak san santan. Aduk hingga menjadi adonan pasta halus. Masukkan pasta pandan, aduk rata.
- Adonan Putih telur: Kocok semua bahan sampai soft peak (puncak tumpul).
- Campurkan adonan putih telur ke adonan pasta, aduk perlahan dengan whisk hingga rata.
- Tuang ke loyang chiffon 24cm (diameter bawah) tanpa dioles apapun.
- Oven 160 'C selama 90 menit (untuk hasil terbaik) hingga kue matang dan kokoh (jika ditekan permukaan kembali membal).
- Keluarkan kue dari oven, balikkan loyang, bisa disangga botol atas disangga kaki-kaki loyang. Biarkan hingga dingin.
- Keluarkan cake dari loyang dengan cara: jalankan secara lurus pisau tajam tipis di sekeliling loyang (jangan bolak-balik), juga di dasar kue. Untuk bagian tengah, pakai tusuk sate. Balikkan di rak kawat atau piring saji, potong-potong dengan memakai pisau gergaji.
Note:
- Lebih kocok putih telur dengan kecepatan rendah/sedang (kalau aku speed 1 Philips), agar kentalnya awet (tidak gampang mencair), dan gampang melihat soft peak (tidak keblabasan sampai hard peak). Kalau sampai hard peak, susah menjadi satu dengan adonan pasta.
- Campurkan adonan putih telur ke adonan pasta dan bukan sebaliknya.
- Kalau aku pencampuran putih telur ke adonan pasta lebih enak pakai spatula karet besar dengan teknik aduk balik, agar tidak terlalu sering diaduk tapi tetap tercampur rata, sehingga adonan masih tetap kental saat dimasukkan ke loyang. Lebih enak lagi pakai baskom yang transparant agar bisa kelihatan sisa adonan yang belum tercampur di dasar baskom.
- Loyang harus bersih dari noda minyak dsb, agar adonan bisa merambat naik sampai atas.
- Jangan terburu nafsu ngintip cake selama pemanggangan. Intip lewat kaca dan senter saja.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar