Sabtu, Oktober 30, 2010

Bolu Hongkong


Udah lama tertarik pengen nyoba resep ini, tapi belum punya cetakannya. Katanya cetakannya mirip cetakan cupcake, cuma lebih tinggi. Yah ... karena ga punya-punya juga, akhirnya tetap bikin pakai cetakan cupcake aja yang agak tinggi, hi hi ... bentuknya jadi bukan kayak bolu hongkong, tapi kayak silinder warna-warni, hi hi hi ... Rasanya lembuuuuuuuuuuuuuuut banget, menurutku lebih lembut dari sponge cake, hampir mirip chiffon. Enak ... Padahal cuma pakai margarin, loh ...

Bolu Hongkong
Fatmah Bahalwan

Bahan:
8 kuning telur
6 putih telur
150 gr gula pasir
1 sdm emulsifier
140 gr terigu protein rendah
10 gr maizena
1 sdt baking powder
150 gr margarin, lelehkan

Cara membuat:
- Kocok telur, gula dan SP sampai mengembang kental.
- Tambahkan tepung terigu, maizena dan baking powder sambil diayak dan diaduk rata
- Tuang margarin leleh, aduk rata
- Tuang adonan kedalam cetakan bolu Hong Kong yg sudah dilapisi kertas
- Oven 20 menit suhu 180’C.

Tips & Triks:
- Pengocokan adonan harus jambul petruk agar tekstur adonan spongy (tidak bantat). Agar mudah kental, kocok telur dan gula sampai setengah mengembang, baru masukkan emulsifier, kocok terus sampai kental mengembang jambul petruk.
- Pengadukan terigu dan margarin, pakai spatula dengan teknik aduk balik. Kalau bisa gunakan spatula lebar/besar dan wadah yang bening, jadi pengadukan lebih mudah dan gampang terlihat jika ada adonan yang masih belum tercampur di dasar wadah.
- Aku buat 1/2 resep jadi 20 cup kecil.

Rainbow Chiffon Cake


Sudah lama ga bikin chiffon, jadi pengen makan yang lembut-lembut. Hmmmm .... kalo makan chiffon bisa sampai merem melek, he he ... Kali ini buat rainbow chiffon cake NCC. Dulu pas chiffon week pengen bikin, cuma ga sempat.

Resep chiffonnya sama dengan chiffon pandan NCC, hanya rasa dan pewarna yang digunakan warna-warni. Pasta yang kupakai kurang banyak, jadi warnya ga muncul. Kalo tekstur dan rasa dah ok banget, rasa tambah enak kali kalo pasta ditambah. Jadi sekali makan langsung kerasa pandan, coklat dan strawberry. Yummy ...

Rainbow Chiffon Cake
Fatmah Bahalwan

Adonan Pasta
50 gr gula pasir
20 gr susu bubuk full cream
20 gr maizena
140 gr terigu protein sedang
1 sdt BPDA
100 ml minyak sayur
100 ml santan sedang
140 gr kuning telur

Adonan Putih Telur
300 ml putih telur
150 gr gula pasir
1/2 sdt garam halus
1 sdt cream of tartar

Rainbow
1/2 sdt pasta pandan
1/2 sdt pasta strawberry
1/2 sdt pasta coklat

Cara Membuat (sebagian sudah ada penambahan dari aku):
- Panaskan oven 150 'C. Alasi loyang chiffon diameter bawah 24cm dengan kertas roti tanpa dioles apapun.
- Adonan pasta : Ayak terigu, BPDA, maizena dan susu dalam wadah, campur rata dengan gula pasir, lubangi tengahnya. Tuang kuning telur di tengah, aduk searah dari arah dalam dengan whisk sambil tuangi minyak dan santan. Aduk hingga menjadi adonan pasta yang halus.
- Adonan putih telur : Kocok putih telur, garam dan cream of tartar dengan mixer hingga setengah mengembang. Tuang gula bertahap sambil terus dikocok hingga mengembang dan terbentuk soft peak (puncak tumpul).
- Tuang adonan putih telur bertahap ke dalam adonan pasta sambil diaduk perlahan dengan whisk hingga rata.
- Bagi adonan menjadi 4 bagian sama banyak, campur 1 bagian dengan pasta pandan, 1 bagian dengan pasta strawberry, 1 bagian dengan pasta coklat, 1 bagian biarkan putih.
- Tuang kembali keempat bagian tersebut ke dalam wadah yang besar tapi jangan diaduk.
- Tuang semua adonan tersebut dalam loyang chiffon, panggang kurleb selama 90 menit sampai matang dan kokoh (kalau ditekan permukaannya kembali membal).
- Keluarkan kue dari oven. Panas-panas balikkan loyang dengan disangga leher botol atau kaki-kaki loyang. Biarkan dalam keadaan terbalik hingga dingin.
- Jalankan pisau tipis tajam di sekeliling loyang dengan gerakan lurus (jangan bolak-balik). Lepaskan bagian tengah cake (yang dekat lubang loyang) dengan tusuk sate. Balikkan kue ke tempat saji, lepaskan kertas rotinya. Potong-potong dengan pisau gergaji.

Tips dan Triks:
- Di resep disebutkan untuk loyang diameter bawah 20cm. Tapi aku pernah coba, yang ada adonan sukses meluber ke luar loyang dan mengembang sangat tinggi dan meledak (pecah ke mana-mana). Untung aku alasi loyang datar, jadi tidak bikin gosong oven. Jadi kemaren, aku pakai loyang chiffon 20cm dan loyang loaf kecil, pas banget adonannya.
- Pastikan putih telur masih segar (bening, kental, tidak cair, tidak amis) agar adonan putih telur dapat mengembang baik.
- Dalam resep, adonan putih telur dibuat dengan mengocok langsung semua bahan. Kalau aku, putih telur, garam dan gula dikocok setengah mengembang dulu, baru gula dituang bertahap dan dikocok sampai mengembang soft peak. Dengan perlakuan seperti mudah didapat adonan soft peak, dan putih telur tidak gampang cair kembali.
- Soft Peak artinya adonan mengembang kental (berjejak), saat mixer diangkat adonan tidak jatuh, puncak adonan membentuk puncak tumpul (ujungnya terkulai ke bawah). Kalau Hard peak, puncak adonan kaku mengarah ke atas.
- Jangan mengocok putih telur sampai hard peak, karena akan sulit menyatu dengan adonan pasta, kue menjadi sangat berongga, dan saat dipanggang akan naik tinggi sekali setelah dikeluarkan jadi kempes.
- Pencampuran adonan pasta dan putih telur harus rata agar kue tidak bantat, tapi juga jangan terlalu lama, agar adonan tidak mencair. Bisa pakai whisk, bisa dengan spatula. Aku lebih suka pakai spatula dengan teknik aduk balik seperti buat sponge cake, karena resiko adonan pasta tertinggal di dasar baskom bisa diminimalisasi.
- Waktu panggang 90 menit bukan keharusan. Jika kue belum matang dan kokoh betul, tambahkan waktu panggang. Karena jika tetap dikeluarkan, kue akan sukses menciut kempes (cekung permukaannya). Maka kenali oven masing-masing.
- Pasta yang aku gunakan kurang banyak, sehingga warnanya ga keluar cerah. Saranku,tambahkan pasta jika perlu sampai warnanya keluar cantik.
- Pencampuran 4 adonan aku udah coba sesuai resep, tapi tidak berhasil. Buat aku, lebih pas kalau langsung dituang bergantian di loyang Seperti menuang adonan zebra cake. Cuma ini bukan di satu titik di tengah, tapi melingkari loyang, sehingga nanti ada terlihat seperti pola zebra warna-warni.

Stop Press !!!
habis bikin rainbow chiffon lagi, sudah berhasil membuat warna cerah, cuma sepertinya masing-masing warna harus dituang dalam 2 tahap, sehingga gradasi warnanya lebih cantik lagi.

Sabtu, Oktober 23, 2010

Bolu Kukus 10 menit


Dulu aku sempat kurang sukses membuat bolu kukus ini. Makanya lebih suka membuat bolu kukus resep dari mbak Vivi Liong yang sudah pernah aku posting.Menurutku resep mbak Vivi anti gagal. Baru aku sadar ternyata dulu aku kurang sabar bikinnya, jadi adonan kurang kental, makanya ga mau mekar.

Karena kalau diperhatikan, dua resep ini hampir sama komposisi resepnya. Sama-sama ga pakai soda juga. Jadi seharusnya kalau bisa bikin resep mbak Vivi, bisa juga buat resep ini. Pertanyaannya kenapa namanya 10 menit ? Karena gampang banget, ngukusnya cuma 10 menit!

Bolu Kukus 10 menit
Fatmah Bahalwan

Bahan
4 butir telur
450 gr gula pasir
1 sdm emulsifier
1 sdt BPDA
500 gr terigu protein sedang
300 ml susu cair
1 sdt esens kopi
1/4 sdt pasta moka

Cara Membuat
- Panaskan kukusan dengan air sedang (jangan terlalu banyak), dengan api besar. Jika tidak pakai klakat, bungkus tutup kukusan dengan serbet bersih.
- Kocok semua bahan (kecuali pasta moka) sampai mengembang dan sangat kental.
- Ambil sebagian adonan, campur dengan pasta moka.
- Tuang adonan putih ke cetakan bolu kukus sampai hampir penuh. Tuang sedikit adonan moka di atasnya.
- Kukus selama 10 menit. Jangan terlalu banyak mengisi kukusan, agar bolu kukus tidak hanya tertawa tapi ngakak !

Hasil jadi sekitar 32 buah.

Tips dan Triks:
- Adonan harus dikocok hingga sangat kental (hingga sulit jatuh jika mixer diangkat). Adonan yang kurang kental, bolu kukus tidak mau tertawa.
- Berbeda dengan resep yang pakai soda, resep ini dipengaruhi kesegaran telur, daya kerja BPDA, dan emulsifier. Pastikan emulsifier dan BPDA masih bagus, serta telur masih segar. Tanda telur segar adalah putih telur masih kental, tidak encer dan tidak memisah dari kuning telur.
- Api kukusan harus besar agar uap sangat panas dan banyak. Tapi air jangan terlalu banyak agar uap tidak membasahi dasar cetakan yang membuat bolu kukus mengkerut di pinggang.
- Adonan bolu kukus tidak apa-apa mengantri. Oleh karena itu, jangan memaksakan banyak cetakan dalam sekali pengukusan, agar bolu kukus dapat ngakak.
- Cukup kukus selama 10 menit. Jangan terlalu lama mengukus yang membuat bolu kukus mengerut.

Bangket Susu



Kue bangket adalah kue yang tidak terlalu akrab buatku. Saat teman-teman milis NCC heboh membicarakan kue untuk event online NCC ini, aku berusaha mengumpulkan serakan kenangan 'masa sangat kecilku' saat eyang putri masih ada. Hah, susah sekali ya mengingatnya. Karena eyang putri sudah meninggal saat aku kelas 2 SD. Kenapa eyang putri ? Karena mama tidak pernah bikin kue ini, he he ... jadi ... ya maaf, kamus perkuean-ku kurang lengkap.

Aku lupa, kue ini disebut apa dulu. Sedikit ingatan masa lalu, eyang bikin beralaskan tikar, masih 'ndeprok' pakai kain panjang, terus adonan kue ditekan-tekan ke cetakan, lalu dipukulkan untuk mengeluarkan hasil cetakan ke loyang. Manggangnya masih pakai kayu bakar, harum santannya sangat dominan. Makannya harus nunggu dingin, karena kue gampang buyar kalo masih panas. Dasar anak kecil, ga sabaran - padahal sudah dikasih tahu, sambil dikipas-kipas pengen cepet mengulum, yang ada kuenya ambyar, lidah dan mulut kepanasan pula. Ha ha ha ...

Aku coba resepnya mbak Nadrah yang pakarnya resep tradisional. Agak nggak sabaran juga dengan tekstur kue yang sangat ambyar gini ... weleh ... weleh ... kok dulu kayaknya eyang putri nyantai banget bikin berkilo-kilo kue ini ya ?

Kue ini mouthmelting - lumer dimulut. Seharusnya aku pakai cetakan yang lebih kecil, agar bisa sekali hap masuk semua ke mulut, karena kalau digigit kan ambyar. Cuma, aku cari cetakan nastar keranjang kecil-kecil kok nggak nemu, sampai ngubek seisi gudang, ya sudah pakai cetakan praline saja itu juga nemunya yang ukuran gede, hiks ....

Hasilnya, cukup mewakili memori masa kecilku. Yang bingung Kirana, katanya susah banget makan kuenya .... Oh ... Jadi kangen eyang .... !!!

Bangket Susu
Nadrah Shahab

Bahan
500 gr tepung sagu, sangrai dengan daun pandang sampai kering
150 gr gula halus
100 gr margarin
75 gr susu kental manis

Cara Membuat
- Campur semua tepung sagu dan gula halus dengan diayak.
- Masukkan margarin, aduk hingga rata (berbutir).
- Tuang susu, aduk rata.
- Cetak. Bisa menggunakan dengan cetakan kue satu, cetakan praline atau cetakan nastar keranjang.
- Oven 140 'C selama 20 menit.
- Diamkan kue sampai dingin betul, karena kue sangat rapuh.
Pindahkan dengan hati-hati.

Tips dan Triks:
- Adonan memang sangat tidak menyatu, asal bisa dipadatkan dalam cetakan, ok saja. Jika adonan sulit dipadatkan, tambahkan 25 gr margarin. Maksimal 2 kali penambahan margarin (total 50 gr). Jangan terlalu banyak karena warna kue jadi kekuningan.
- Sangrai tepung sampai kering (ringan) dengan api kecil, sehingga hasil kue bisa tetap putih.
- Suhu oven harus kecil, agar kue tidak gosong.
- Aku cetak pakai cetakan praline diameter atas 5cm, 1/2 resep jadi 28 buah.

Rabu, Oktober 20, 2010

One Bowl Chocolate Cupcake



Resep ini kukenal saat awal-awal join milis NCC. Resep yang lumayan populer untuk cupcake selain resep buttercake 2 telur NCC. Membuatnya malah lebih gampang, bisa tanpa mixer, jadi aduk dengan whisk saja. Dan kue tetap moist lembut, nyoklat dan enak.

Kue ini jadi penyelamat kalau listrik tiba-tiba mati, atau pengen baking praktis tanpa timbangan dan mixer. Dan berbeda dengan resep orang bule yang biasanya ada taste 'tepung', cake ini tidak ada jejak itu. Sangat flexible, bisa dijadikan cupcake atau cake besar. Kalau untuk cake besar, pakai loyang pendek saja, agak tekstur cake tetap bagus.

One Bowl Chocolate Cupcake
Martha Stewart

Bahan
2 1/2 cup terigu serbaguna
1 1/4 cup coklat bubuk
2 1/2 cup gula pasir halus
2 1/2 sdt Baking Soda
1 1/4 sdt Baking Powder
1 1/4 sdt garam
4 butir telur
1 1/4 cup susu cair
1 1/4 cup air hangat
1/2 cup + 2 sdm minyak goreng

Cara Membuat
- Ayak terigu, coklat bubuk, baking soda, baking powder, garam, tambahkan gula, aduk rata.
- Kocok telur, tambahkan susu, air dan minyak, sampai rata. Bisa gunakan whisk, atau mixer kec rendah.
- Tuangkan adonan cair bertahap ke dalam adonan tepung, aduk rata (bisa gunakan mixer kec rendah). Adonan memang
- Tuang ke dalam 24 loyang muffin yang sudah dialasi papercup.
- Oven 180 'C selama 20-25 menit.

Tips & Triks:
- Gunakan coklat bubuk kualitas bagus, karena aroma coklatnya sangat dominan.
- Jika kurang suka manis, gula bisa dikurangi 1/4 cup.
- Ayak adonan tepung jika perlu lebih dari sekali, agar adonan halus (tidak bergerindil).
- Jika menggunakan loyang muffin standar jadi 24 cup, kemaren aku pakai loyang cupcake yang agak kecil, 1 resep jadi 36 cup.
- Hasil jadi sangat berminyak. Jadi lebih baik kalau pakai pepercup biasa (diva) dan langsung dipakai (tanpa dikupas dan dipindah ke cup lain) pakai 2 lembar papercup. Kalaupun mau pakai cup momma, saran saya panggang dengan papercup biasa (diva), setelah matang kupas dan pindahkan ke cup momma, agar hasilnya tetap cantik dan bersih.

Senin, Oktober 18, 2010

Kering Kentang Tempe Kacang


Makanan yang satu ini meski agak ribet saat meraciknya, tapi sangat ok disajikan untuk keluarga. Bisa jadi lauk ataupun camilan sambil nonton tv. Layak juga dijadikan hantaran bahkan untuk jualan. Buat kakak ipar di Malang, item ini merupakan best seller, apalagi di sana sentra tempe.

Berbagai resep kering kentang beredar, tapi aku lebih cocok dengan resep rekaan sendiri ini. Adanya campuran bawang merah dan bawang putih memberi sensasi rasa dan aroma yang berbeda dengan resep lainnya. Cobain yuk, dan jangan heran kalau jadi rebutan !

Kering Kentang Tempe Kacang
Ala Hesti

Bahan
500 gr kentang
1 papan tempe
250 gr kacang tanah kulit
2 lembar daun salam
4 lembar daun jeruk purut, buang tulang daunnya
4 cm lengkuas, kupas, memarkan
2 mata asam jawa, seduh air panas, ambil 1 sdm airnya
3 cabai merah besar, buang biji, iris serong tipis, goreng sebentar, tiriskan
7 siung bawang merah, iris tipis, goreng
4 siung bawang putih, iris serong tipis
5 sdm Gula pasir (atau sesuai selera)
2 sdt Garam (atau sesuai selera)
2 sdm minyak goreng untuk menumis
50 ml air

Bumbu halus
7 siung bawang merah
5 siung bawang putih
3 buah cabai merah keriting

Cara Membuat
- Kupas kentang, potong 4 bagian, serut tipis (pakai alat parutan), cuci bersih (ulangi 3-4 kali sampai air cucian bersih), tiriskan. Goreng sampai kering, tiriskan.
- Potong tempe dan iris tipis ukuran 1x1.5cm, tebarkan di nampan, angin-anginkan atau jemur sebentar. Goreng sampai kering, tiriskan.
- Goreng kacang tanah dengan minyak panas api sedang, tiriskan.
- Tumis bumbu halus, daun jeruk, daun salam dan lengkuas sampai harum.
- Masukkan gula dan garam, aduk rata, tuangi air, masak sampai kental.
- Masukkan kentang, tempe, kacang, irisan cabai, bawang merah dan bawang putih goreng, matikan api, aduk rata.
- Pindahkan ke nampan, biarkan dingin, simpan dalam wadah kedap udara.

Tips:
- Jangan rendam kentang dengan air kapur sirih, agar hasil gorengan tidak getas (kalau dimakan nusuk-nusuk gusi, he he ...). Asal ngirisnya tipis dan goreng dengan cara diaduk, maka hasil gorengan akan cantik dan renyah.
- Resep jaman dulu pakai gula merah/gula jawa. Tapi kalau aku lebih suka gula pasir karena hasilnya jadi tidak kecoklatan, jadi hasilnya bisa cantik dan tidak terlalu lengket. Tapi, kembali lagi, sesuai selera.
- Isian bisa divariasi, misalnya dengan ikan teri, tapi jumlah garam harus dikoreksi, karena teri sudah asin.
- Bawang merah dan bawang putih goreng bisa dihilangkan jika tidak suka, tapi percayalah dua campuran ini yang bikin kering tempe ini wangi dan makin nikmat.

Minggu, Oktober 17, 2010

Pukis




Pertama kali nyoba resep pukis pakai resep yasaboga kurang berhasil, tekstur adonan kurang lembut, ga tahu salah di mana. Coba kali ini pakai resep postingan mbak Cita di milis, sepertinya lembut banget, karena pengembangnya selain ragi ada soda kue.

Bener, teksturnya lembut, harum karena ada santan dan vanila (apalagi kalo santannya direbus pakai pandan ya ...), dan adonan cepat naik (mengembang). Meski begitu, walau ngantri, adonan tidak over fermentasi. Coba yuk !!!!

Pukis
resep Mbak Cita posting di milis NCC

Bahan
250 gr tepung terigu
150 gr gula pasir
2 butir telur
65 gr mentega leleh --> aku pakai blue band
1 gelas santan (250 ml + 1 sdt garam) --> aku pakai 65ml santan kara + 185ml air + 1 sdt garam)
1 sdt vanili bubuk
1 sdt ragi instan
50 ml susu kental manis --> aku pakai 1 sachet susu kental manis (42ml)
1/4 sdt soda kue

Topping (sesuai selera):
keju lebaran, 1 lembar potong jadi 8 bagian
meses
kismis

Cara Membuat
- Kocok gula dan telur (aku dengan mixer) hingga putih mengembang (gula larut)
- Masukkan terigu, vanili, soda kue dan ragi, aduk rata
- Mixer lagi sambil tuang susu, santan dan mentega secara bertahap
- Tutup adonan dengan serbet, diamkan kueleb 20 menit hingga mengembang.
- Panaskan cetakan, masak adonan sampai matang.

1 resep jadi kurleb 32-35 buah

Sabtu, Oktober 16, 2010

Waffle


Waffle salah satu kudapan favorit Kirana, bisa dimakan sarapan, bekal sekolah atau cemilan sambil nonton atau baca buku. Biasanya suka dimakan dengan saus karamel, saus coklat atau es krim.

Pengen nyoba resep postingan mbak Feliana di milis, resepnya ngambil dari buku Sedap. Di banding dengan resep postingan mbak Rina Rinso yang ngambil dari Food Network Magazine, waffle ini lebih renyah.

Wafflenya buat sarapan dan bekal. Karena waktunya mepet, (he he ... telat bangun nih ...), jadinya pakai saus coklat siap pakai. Jadi belum bisa komentar soal sausnya. Tapi kalo wafflenya, layak dicoba.

Waffle saus Coklat
Sedap - 45 Resep Brownies dan Muffin Supernikmat

Bahan
300 gr terigu protein sedang
1 sdt BP
1 1/2 sdm gula pasir halus
450 ml susu cair
2 kuning telur, kocok lepas
2 sdm margarin, lelehkan
1/2 sdt garam
2 putih telur
1 sdm gula pasir halus

Bahan Saus
300 ml susu cair
60 gr coklat bubuk
1/2 sdm maizena
100 gr DCC, potong-potong
1 kuning telur, kocok lepas

Cara Membuat
- Ayak terigu dan BP, tambahkan gula, aduk rata.
- Tuang susu bertahap, aduk rata. Masukkan kuning telur, aduk rata. Tambahkan margarin dan garam, aduk rata, sisihkan.
- Kocok putih telur sampai setengah mengembang, masukkan gula, kocok sampai mengembang (soft peak).
- Masukkan putih telur bertahap ke adonan, aduk perlahan rata.
- Tuang ke cetakan wafel listrik bulat yang dipanaskan dan dioles sedikit margarin. Tutup cetakan, masak sampai matang.

Cara Membuat Saus
- Aduk rata susu, gula, coklat dan maizena. Masak sambil diaduk sampai meletup-letup.
- Tambahkan DCC, aduk sampai larut, matikan api.
- Ambil sedikit adonan, tuang ke kuning telur, aduk rata, tuang kembali ke adonan susu, aduk rata. Nyalakan api, aduk sampai meletup-letup.

Jumat, Oktober 15, 2010

Bolu Gulung Coklat Putih Telur


Putih telur hasil sampingan bikin roti atau kue, sering dikesampingkan, dianggap sebagai limbah. Inget cerita ponakan di Malang yang lebaran kemaren terima pesanan cookies, berliter-liter putih telur dibuang, sayang banget kan ?

Kalau di rumah, putih telur pasti kepake, dari cuma digoreng, karena anak-anak ga suka kuning telur, dibikin sup, sampai diolah jadi kue atau kue kering yang tak kalah enaknya dengan yang beras dari kuning telur atau telur utuh.

Kali ini nyobain resep dari buku Sedap, yang kubeli di Carrefour hanya 15rb dari 50rb. Sekalian pengen tahu kalau jadi bolu yang digulung teksturnya gimana.

Ternyata enak banget, tak ada aftertaste putih telur yang terasa, tak ada membal, cakenya moist banget, tak terlalu manis yang membuat nek. Layak dijadikan resep koleksi. Filling aku ganti chocolate filling, soalnya anak-anak ga suka selai. Cobain deh

Bolu Gulung Coklat Putih Telur
Sedap: Kreasi Bolu Gulung

Bahan
250 ml putih telur
1/2 sdt cream of tartar
1/4 sdt garam
100 gr gula pasir
25 ml susu cair
75 gr terigu protein sedang
15 gr coklat bubuk
1/2 sdt baking powder
60 gr margarin
1/2 sdt pasta coklat

Cara Membuat
- Kocok putih telur, garam dan cream of tartar sampai setengah mengembang.
- Masukkan gula pasir bertahap, kocok hingga mengembang.
- Tuang susu cair bertahap, kocok pelan.
- Masukkan terigu, coklat, dan baking powder, sambil diayak dan diaduk rata.
- Masukkan margarin cair dan pasta bertahap, aduk rata.
- Tuang di loyang 28x28x3cm yang dialasi kertas roti tanpa dioles margarin.
- Ovem 180 'C selama kurleb 25 menit.
- Oleskan selai, gulung, padatkan.

Minggu, Oktober 10, 2010

Roti Tawar


Punya loyang roti tawar yang pakai tutup udah lama, ngejogrok di gudang, menanti dipakai. Akhirnya memberanikan diri untuk mencoba roti tawar.

Sebenarnya ga ada beda dengan pembuatan roti manis, hanya mentega yang dipakai adalah mentega putih.

Sedikit bingung saat manggangnya, tutupnya langsung dipasang apa enggak. Baca di bukunya Manfred Lange, katanya dibuka separo, tapi berhubung ovenku kecil, ga bakal cukup kalau dibuka separo. Akhirnya bulatkan hati, ditutup aja selama pemanggangan. Karena tertutup juga, jadi bingung ngelihat udah kecoklatan atau belum. Wah ... Jadi tebak-tebak buah manggis. Kalau di ovenku, dengan standar lama ngoven dari Bu Fat, masih kurang lama, mungkin harus 30 menit.

Roti Tawar
Fatmah Bahalwan

Bahan
1 kg terigu protein tinggi
11 gr ragi instan
20 gr susu bubuk full cream
100 gr gula pasir
2 butir telur
60 gr mentega putih
15 gr garam
475 ml air es

Bahan Olesan
1 butir telur
2 sdm susu segar
1/2 sdt garam

Cara Membuat
- Campur rata bahan kering, terigu, ragi, gula, dan susu.
- Beri telur, tuangi air es secara bertahap sambil diuleni hingga rata dan bergumpal-gumpal.
- Masukkan mentega putih dan garam, lanjutkan menguleni hingga kalis elastis. Bulatkan dan istirahatkan 30 menit.
- Kempiskan adonan dengan cara ditinju, bagi adonan menjadi 2 (550 gr). Bulatkan, gilas, dan gulung padat memanjang.
- Taruh di loyang loaf (24x10x7cm) yang dioles mentega putih atau minyak. Diamkan 60 menit hingga mengembang.
- Oles dengan bahan olesan. Oven selama 20 menit atau sampai matang dan permukaannya kuning kecoklatan.
- Keluarkan dari oven, oles segera bagian atasnya dengan mentega.

Sable Normandine Cookies


Buat yang pengen ngurangi asupan gula tapi tetep pengen ngemil, resep ini patut dicoba. Rasa coklatnya terasa banget dan tekstur yang dihasilkan dari serpihan kacang sangat sensasional.

Sebenarnya cookies ini gagal dari sisi pencetakan. Seharusnya teksturnya padat, jadi bisa dimasukkan ke paralon, didorong dan 'diiris' dengan benang. Nggak tahu kenapa, adonan sangat lembek, even buat dipulung. Mungkin kelamaan ngocok menteganya. Akhirnya aku masukin piping bag, aku semprot bintang. Saat dioven, gurat-gurat bintangnya 'lenyap', jadi mirip drop cookies biasa. Tapi percayalah, rasanya uenak sekali.

Sable Normandine Cookies
Diabet Cookies by Sangkan Paran
Ahli gizi Yeni Novianti

Bahan A
250 gr saturated margarin
140 gr gula rendah kalori
50 gr madu

Bahan B
1 kuning telur
1 butir telur
2 gr vanila ekstrak
2 gr garam

Bahan C
180 gr terigu protein sedang
50 gr coklat bubuk
200 gr kacang tanah cincang

Cara Membuat
- Aduk bahan A hingga menjadi krim lembut, turunkan kecepatan.
- Masukkan bahan B, aduk kembali hingga rata.
- Masukkan bahan C yang sudah diayak, aduk sebentar.
- Masukkan adonan ke pipa paralon diameter 4 cm hingga penuh.
- Tekan dari atas hingga adonan keluar dari paralon, potong dengan benang, letakkan di loyang yang sudah dioles mentega. Lakukan hingga habis.
- Oven 180 'C selama 18-20 menit.

Hasil : 800 gr
Kalori : 478,7 kal
Protein : 9,5 gr
Lemak : 38,3 gr
Karbohidrat : 36,9 gr

Sake Cookies


Sebenarnya kue ini sama saja dengan sagu keju, dari tekstur, rasa, kalau penampakan kan memang bisa sangat variatif. Cuma, gulanya pakai gula diet jadi ga usah khawatir kelebihan gula, ....

Sake Cookies
Diabet Cookies by Sangkan Paran

Bahan A
250 gr mentega tawar
125 gr gula rendah kalori
2 butir telur
150 gr keju parut

Bahan B
500 gr tepung sagu, sangrai

Cara Membuat
- Kocok bahan A sampai rata.
- Masukkan Bahan B, aduk rata.
- Cetak adonan dengan spuit bintang bentuk stik panjang
- Oven 170 'C selama kurleb 25 menit.

Hasil : 900 gr
Kalori : 415,3 kal
Protein : 1,9 gr
Lemak : 24,2 gr
Karbohidrat : 60,3 gr
Ahli gizi : Yeni Novianti

Tips:
- Lebih baik dan enak pakai keju tua, seperti edam atau gouda agar lebih crispy. Kalau pakai cheddar, setelah angin-anginkan dulu sebelum dipakai agar kue tidak lembab.
- Untuk warna cake yang putih, sangrai sagu secukupnya saja, sampai ringan saja, jaga jangan sanpai berubah warna.
- Kue ini bisa dibentuk sesuai selera, dari batang, bintang, cincin, bunga, heart, dll.

Minggu, Oktober 03, 2010

Roti Kopi ala Roti Boy


Dari berbagai macam roti yang aku buat, Kirana sangat suka dengan Roti Topping Kopi, entah seneng bener, atau karena terpenmgaruh gerai roti boy yang banyak ditemui di pusat perbelanjaan.

Sekali ini nyoba dengan teknik water roux yang pernah di posting Mbak Lia Lirik di milis NCC. Ga ribet banget ternyata seperti yang dibayangkan, seperti yang aku pikir sebelumnya.

Hasilnya roti jadi lebih lembut, apalagi aku pakai tepung breadtalk, yummy deh ... Toppingnya juga lebih krispi, meski tingkat krispinya masih kurang menurutku, karena masih terlalu basah kalau didiamkan terlalu lama. Jadi kalau mau makan dimasukkan toaster sebentar biar garing lagi. Tekstur dan pori-pori yang dihasilkan juga lebih bagus. Ga percaya ? Cobain deh !

Roti Manis modifikasi by Lia http:rosmalia-momsdiary.blogspot.com

Bahan
500 gr terigu protein tinggi
100 gr gula pasir
11 gr ragi instant
30 gr susu bubuk
1/2 sdt bread improver (optional)
4 butir kuning telur
200 ml air dingin (kurang lebih)
100 gr mentega
1/2 sdt garam

Water Roux
25 gr terigu protein tinggi
125 ml air

Topping
80 gr gula pasir (aslinya 100 gr)
100 gr mentega
125 gr terigu protein rendah
80 gr putih telur
Sedikit baking powder (aku pake 1/2 sdt)
1 sdt kopi instant (aku larutkan dgn 1 sdt air panas)
Sedikit flavor kopi (aku pake 1/2 sdt)
Sedikit pasta moka (aku pake 1/2 sdt)

Filling: sesuai selera
Mentega asin, potong kotak bekukan
Keju quick melt, potong kotak

Water Roux
- Campur terigu dan air di saucepan.
- Masak dengan api kecil sambil diaduk-aduk terus menerus sampai membentuk seperti pasta. Kira-kira 2-3 menit, jangan terlalu lama.
- Angkat, biarkan hingga dingin, siap digunakan.

Topping:
- Campur gula dan mentega, kocok sampai halus dan putih.
- Masukkan terigu, putoh telur, baking powder, larutan kopi dan flavor, serta pasta moka, aduk sampai rata (seperti cream).
- Masukkan plastik segitiga, siap digunakan.

Roti
- Campur semua bahan kering kecuali garam, aduk rata.
- Masukkan water roux, kuning telur, dan air dingin, mixer sampai rata.
- Masukkan mentega dan garam, mixer sampai kalis.
- Diamkan dengan ditutup kain serbet basah selama 30-45 menit atau sampai mengembang dua kali lipat.
- Kempiskan, timbang @60 gr, bulatkan, diamkan 15 menit.
- Kempiskan lagi, isi dengan keju/mentega, bulatkan.
- Diamkan selama 30 menit (15 menit sebelumnya oven dipanaskan).
- Gunting kecil ujung plastik segitiga. Beri topping dengan menyemprotkan melingkar dari arah dalam, seperti obat nyamuk bakar.
- Oven 10 menit saja, tidak boleh lebih dari 15 menit.
- Sajikan hangat.
- Jika tidak langsung dimakan,topping akan lembek. Agar crunchy kembali oven kembali selama 2-3 menit agar garing.

As simple as Pies ....



Mengutip ungkapan di majalah Sedap, as simple as pies ... segitu simplenya seperti pie, mangkok crust yang bisa diisi berbagai macam isian, dari manis sampai gurih, bahkan pedas, dari dingin sampai hangat, dari buat anak-anak, sampai buat dewasa bahkan untuk jamuan resmi ... yah ... as simple as pies ...


Membuat kulitnya mudah, jika ga juga mau repot, sekarang banyak dijual kulit pie jadi, tinggal bikin isian, kalaupun bikin isian males, tinggal semprot whipped cream atau vla instan, tabur sprinkle, jadi deh.


Cream pie ini memanfaatkan cream dari papa bread soes, tinggal tabur sprinkle. Gampang kan, cantik pula, buat camilan anak-anak sambil nonton tv.


Nah, buat yang suka gurih, manfaatkan saus spageti untuk isian, tinggal tabur keju parut,jadi deh ... gampang kan, as simple as pies ...