Memulai baking sebenarnya sederhana saja, mulailah dengan peralatan dasar sebagai berikut:
1. Mixer, cukup hand mixer untuk pemula. Kalau masih sayang beli philips, bisa beli miyako (nggak kalah philips lo), atau beli aja yang murah, yang penting bisa muter, he he ... Harganya mulai 100 rb.
2. Baskom, untuk mengocok adonan (kan pakai hand mixer). Lebih baik beli agak besar agar fleksible untuk mengocok banyak telur, 2 buah cukup. Beli yang plastik aja, murah, kalo bisa yang transparan agar bisa melihat apakah adonan tercampur rata. Harganya berkisar 10-15 rb.
3. Spatula, untuk mengaduk adonan. Saranku beli 2, satu besar (utk ngaduk adonan), satu kecil (untuk merapikan baskom atau loyang). Pilih yang karet dengan gagang kokoh. Harganya berkisar 10-25 rb.
4. Oven, yang paling ekonomis untuk pemula adalah oven tangkring (otang) yang nangkring di atas kompor. Harganya berkisar 150-300 rb.
5. Panci Kukusan, digunakan untuk mengukus kue. Panci kukus paling sederhana seperti yang dijual di pasar pun bisa, hanya masalah kapasitas ukuran loyang yang menjadi pertimbangan. Sekarang tersedia klakat ukuran kotak, sehingga bisa lebih leluasa mengukus cake dengan loyang persegi. Harga klakat sekitar 200 rb.
6. Timbangan, untuk menakar bahan-bahan kue. Paling bagus memang timbangan digital karena bisa memberikan ketepatan ukuran sampai 1 gr, tapi timbangan bukan digital (analog) pun tidak jelek. Timbangan digital harganya sekitar di atas 150 rb sedangkan timbangan analog sekitar di atas 50rb.
7. Sendok dan mangkok ukur, menurutku peralatan ini penting karena memberikan ketepatan ukuran dan sekarang banyak tersedia di supermarket dengan harga relatif murah. Sendok ukur tidak bisa digantikan dengan sendok teh ataupun sendok makan seperti yang kita pakai sehari-hari karena memang ukurannya berbeda. Kalau mangkok ukur memang lebih banyak dipakai oleh resep dari luar negeri yang memang mengedepankan kepraktisan.
8. Loyang, untuk pemula lebih baik punya beberapa loyang dasar, sehingga leluasa untuk mencoba berbagai resep, a.l. :
- loyang persegi ukuran 20x20x7cm
- loyang bundar diameter 20cm tinggi 7cm,
- 2 loyang kue kering (sesuaikan oven, jika oven ukuran 30cm, beli loyang 24x24cm),
- 2 lusin loyang cupcake satuan (bisa buat cupcake dan bolu kukus)
- loyang brownies 30x10x3cm
Harga masing-masing loyang 10 rb, cupcake 1 lusin 15 rb.
Cukup dengan loyang tsb, bermacam kue bisa dihasilkan. Tinggal ditambah koleksi sesuai kebutuhan, seperti loyang chiffon, loaf, tulban, dan berbagai ukuran loyang persegi dan bundar.
Koleksi alat bisa ditambah dengan peralatan dekor, sbb :
1. Spatula hias, seperti pisau panjang, cuma tidak tajam, untuk meratakan buttercream di atas cake. Harga mulai 25 rb.
2. Plastik segitiga, sebagai tempat buttercream, untuk membuat berbagai bentuk dengan bantuan spuit. Harga ukuran kecil sekitar 6 rb (100 pc/pak)
3. Meja Putar/lazy susan, sebenarnya ini nice to have, karena dulu aku gak punya pun bisa tetap dekor cake. Ya, yang muter2 orangnya atau cake di taruh di stoples dara bundar, trus diputer-puter stoplesnya (ini mesti hati-hati, kalo nggak cakenya tumplek). Harganya yang produk loka berbahan plastik hanya 40 rb, kalau yang dari kayu atau metal lebih mahal, yang super (kakinya dari marmer) mencapai ratusan ribu rupiah.
4. Alas cake, tinggal beli jadi banyak dijual, baik dari bahan karton tebal/tripleks berbungkus kertas perak, atau dari impraboard yang bisa dipakai ulang, atau cukup pakai piring datar yang lebar, terserah saja.
5. Spuit, sediakan saja 8 spuit dasar + 2 spuit tambahan sbb (ini pakai no Wilton, agar ada patokan standar):
- No. 4 : round, utk tali, tulisan, garis, cornelli, sotas
- No. 15 : open star kecil, motif bunga, kerang
- No. 199 : open star, motif kerang, kerang berdiri
- No. 104 : petal, motif bunga, renda
- No. 127 : petal besar, motif mawar, pita
- No. 22 : open star sedang, motif kerang koma, tumpuk, lilit, kepang
- No. 65 : leaf, motif daun
- No. 48 : basketweave, motif keranjang, pita
Spuit tambahan:
- No. 2110 / 1M : open star besar, motif bunga, swirl (utk cupcake)
- No. 233 : multi opening, motif rumput
Harga spuit yang kecil berkisar 23 rb, yang besar sekitar 40 rb (merk Wilton). Kalau ingin murah, beli aja spuit pasar isi 10-12 sekitar 5 rb berisi kurang lebih sama dengan spuit dasar. Atau waktu itu ada dijual di tbk paket aneka spuit plastik bikinan Malaysia berisi 24 pc harganya 24 rb.
Nah, apalagi yang menghalangi ?
Coba kita hitung, pakai asumsi harga murah:
- Mixer Rp. 150.000
- Oven Rp. 200.000
- 2 spatula Rp. 35.000
- Klakat Rp. 200.000
- Timbangan Rp. 50.000
- Sendok cup ukur Rp. 20.000
- Loyang Rp. 80.000
- Baskom Rp. 20.000
Total Rp. 755.000
Peralatan Hias
- Spatula Hias Rp. 25.000
- Plastik segitiga Rp. 6.000
- Spuit Rp. 5.000
- Meja putar Rp. 40.000
Total Rp. 76.000
Jumlah di atas bisa berkurang, kalo kita dapat warisan/pinjaman oven, klakat dan mixer, trus sendok dan mangkok ukur serta meja putar kita skip dulu, maka total investasi kita : Rp. 221.000. Murah kan ? Mungkin lebih murah dari jatah jajan sebulan. Padahal alat-alat tsb, selain plastik segitiga, tidak habis kita pakai, kita bisa menghemat pengeluaran jajan, hantaran, bahkan bisa cari duit dari situ, ga sampai sebulan udah BEP deh ... He he he ....