Long weekend, asisten cuti ... jadilah wonder woman di rumah. Pagi-pagi sudah ada request ... nasi goreng dong ...
Di rumah ada 2 mainstream nasi goreng, kalau bikinan suami adalah nasi goreng "chinese style" dengan aroma kecap manis yang dominan (secara doi maniak kecap manis) ... kalo aku nasi goreng jawa zonder kecap manis, jadi cenderung warna dan rasa dari bumbu ulek saja. Kalo ditawarin mau nasi goreng apa ? anak-anak bilang "nasi goreng mama!" suami jadi senewen karena tidak ada kecap manis di sana, akhirnya waktu makan dituangin deh kecap manis banyak-banyak. He he he ...
Sebenarnya simple saja bumbunya, cenderung minimalis tapi dominan bawang, tapi mungkin karena itu anak-anak suka .... sampai pada rebutan .... satu lagi yang dipakai bukan nasi pera, nasi biasa aja ... kalo nasi pera anak-anak suka bilang, ma ... nasinya kok belum matang ????
Coba aja resep di bawah ini, secara penampilan ok karena nasinya semburat kuning, dengan warna merah dari cabe, kuning dari telur dadar dan hijau dari daun bawang ... kayak pelangi kan ??? Tapi karena yang motret masih amatir, jadi paduan warna itu tidak ketangkep ya ? hik hik hik
Nasi Goreng Mama
ala Hesti
Bahan:
2 piring nasi
2 butir telur
2 siung bawang putih
5 siung bawang merah
1 buah cabe merah keriting
1 batang daun bawang, diiris-iris
1/2 sdt kecap asin (atau sesuai selera)
1 sdt garam (atau sesuai selera)
bawang goreng secukupnya
Margarin untuk menumis
Cara Membuat:
- Telur didadar, kemudian dipotong-potong kecil (1x1cm), sisihkan
- Haluskan bawang putih, bawang merah dan cabe.
- Panaskan margarin, tumis bumbu halus sampai 1/2 matang, masukkan irisan daun bawang, aduk sampai layu.
- Masukkan nasi dan irisan telur, aduk rata.
- Masukkan garam dan kecap asin, aduk rata, cicipi
- Siap dihidangkan dengan bawang goreng
Untuk 2 porsi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar