Bread baking challenge lagi !!! Aaaarrrggghh ... Kenapa kalo tantangan
bread, selalu panas-dingin, soalnya belum bisa menghasilkan roti yg
sekelas bakery ... hehehe ...
Dari sisi bahan dan pembuatan
sebenarnya ga rumit, cuma tekstur adonan belum bisa menghasilkan seperti
video-video bagutte yang beredar di dunia maya, yang lentur sekali
kelihatannya, sampai letoy ke kanan kiri gitu, sementara adonanku 'gagah
perkasa'. Hiks hiks
Alhasil meski secara penampakan ok, tekstur
dalamnya tidak begitu cantik berongga. Secara tekstur dan rasa
sebenarnya udah ok, sih. Cuma agak susah dapat warna permukaan
kecoklatan seperti di bakery-bakery besar.
Backed - (KAF)
~ Wajib
Hasil: 3 Baguette @ 16 inc
Starter:
½ cup air
1/16 tsp active dry yeast / instant yeast
1 cup unbleached bread flour
Dough:
1 tsp active dry yeast / instant yeast
1 cup - 1 ¼ cup air hangat kuku*
3 ½ cup unbleached bread flour
1 ½ - 2 tsp garam
*gunakan
lebih sedikit air hangat (iklim lembab) atau lebih banyak air (saat
winter atau iklim kering), dan kurang lebihnya disaat iklim lainnya
(atau ruangan terkontrol kelembabannya).
Tips:
Bahan baguette
hanyalah tepung, air, garam, dan ragi. Teknik sang baker lah yang akan
menentukan keberhasilan hasil akhirnya. Semakin sering latihan, akan
semakin baik hasilnya.
Steps:
1. Membuat starter. Aduk ragi
dan air (tidak perlu diaduk jika pakai instant yeast). Tambahkan tepung,
aduk. Tutup dan diamkan suhu ruang selama 14 jam atau semalaman.
Starter akan mengembang dan bergelembung. Jika tidak, mungkin raginya
tidak bekerja dengan baik.
Cara menguji ragi: larutkan ¼ sdt ragi
dengan 1 sdm air hangat dan sejumput gula. Diamkan 15 menit. Jika tidak
ada perubahan, maka ganti ragi Anda.
2. Dough: Jika menggunakan
active dry yeast, larutkan dahulu dengan air lalu campur dengan starter,
tepung, dan garam. Jika menggunakan instant yeast, langsung campur
dengan starter, tepung dan air. Aduk dan uleni dengan tangan/mixer/bread
machine (setting hingga dough cycle) hingga diperoleh adonan yang
lembut tapi permukaan masih sedikit kasar. Jika menggunakan stand mixer,
uleni 5 menit dengan speed 2.
3. Pindahkan adonan ke mangkuk
yang sudah dioles sedikit minyak. Tutup. Biarkan mengembang selama 1
jam. Kempiskan perlahan. Biarkan mengembang selama 1 jam, kempiskan
sekali lagi. Biarkan mengembang 1 jam lagi. Jadi secara total adonan
sudah dibiarkan mengembang 3 jam.
4. Pindahkan adonan ke meja yang sudah dioles sedikit minyak. Bentuk bulat. Bagi menjadi 3 bagian.
5. Bentuk menjadi oval dan agak diratakan. Tutup dengan plastik yang dioles sedikit minyak. Diamkan 15 menit.
6. Lipat
menjadi hampir setengahnya. Kunci ujung adonan dengan telapak tangan.
Kemudian sedikit diratakan. Ulangi lipat setengah dan kunci lagi.
7. Balik
hingga sambungan adonan berada di bawah. Gulung perlahan dengan tangan
yang ditelungkupkan hingga adonan mencapai panjang 15 inc. Letakkan di
loyang yang dialasi parchment paper. Bagian sambungan adonan di bagian
bawah.
8. Tutup dengan plastik yang dioles sedikit minyak.
Biarkan mengembang hingga sangat puffy sekitar 1 ½ jam, hingga hampir
double-in size. Jika terlalu mengembang akan sulit ditangani.
9. Selama proofing, panaskan oven 450 'F (230 'C), jika menggunakan baking stone maka letakkan baking stone di rak paling bawah.
10.
Dengan pisau tajam, buat 3 sayatan dengan kemiringan 45' pada setiap
baguette. Semprotkan air hangat, agar terbentuk lapisan kulit yang
crispy.
11. Panggang hingga coklat keemasan 25-30 menit.
Keluarkan dari oven dan pindahkan ke cooling rack. Atau untuk baguette
yang lebih crispy, matikan oven, buka pintunya selebar 2 inc dan biarkan
hingga dingin di oven.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar