Beberapa kali bikin cheesecake, tapi belum pernah bikin Lemon Cheesecake, lha pas kebeneran, tantangan KBB23 tentang cheesecake plus crust dari kacang-kacangan, sekalian belajar karena belum pernah bikin crust dari kacang.
Tapi alamak, saat baca surat cintanya tantangan kali ini lumayan nguras kantong. Bayangin, ada marscapone, ricotta, sultana, died apricot, lemon, he he ... di milis dan BBG banyak keluhan selain bahannya mahal, juga ga gampang didapat.
Bongkar-bongkar lemari dapur, nemu sedikit sultana dari sisa bikin cookies dan nemu dried apricot dari oleh-oleh waktu ke Thailand, syukurlah. Beberapa teman sharing resep homemade marscapone dan ricotta, tapi sama juga aku ga bakal sempet bikinnya, lagipula ga ada persediaan cream. Untung pas jalan ke Giant ada primo diskon marscapone dan ricotta, yipiiii !!!!
Untuk crustnya aku pake almond bubuk, setelah membaca saran mbak Emma, utk memakai kacang-kacangan yang halus agar tidak gampang rapuh. Lagipula, aku males halusin kacang secara manual, karena grinderku rusak.
Yang paling menyedihkan saat tantangan ini adalah kameraku rusak ! Huaaaaa .... Pengen nangis deh, ... Padahal udah dibikin, ga mungkin ditaruh di kulkas terus nunggu kameranya bener. Akhirnya difoto pake kamera hp. Ndilalah, jakarta diguyur hujan terus, saat mau foto, redup terus cahaya, hiks hiks ... ampun deh, maaf bu Host, fotonya sangat tidak layak, tapi ini maksimal yang bisa aku sajikan.
Lemon Cheesecake
Sumber: Successful Baking - Cheesecake ala Italian
Untuk 8-10 porsi
Bahan-bahan :
¼ cup port ----- aku ganti orange juice
¼ cup orange juice
75 gr sultanas
150 gr mascarpone
400 gr ricotta
125 gr gula kastor
2 btr telur, pisahkan kuning dan putihnya
3 buah lemon, parut kulitnya
60 gr tepung terigu
80 gr manisan apricot, iris tipis
Bahan Crust:
30 gr mentega tawar
185 gr kacang2an, haluskan
8 sdt gula kastor
4 sdt dark brown sugar
½ sdt bubuk kayu manis
¼ sdt bubuk mixed spice
Cara Membuat
Panaskan oven 170 'C. Siapkan loyang ukuran 23cm, olesi dasar dan sisi2 loyang dengan mentega leleh. Alasi dasar loyang dengan baking paper, lalu olesi mentega leleh.
Panasi port, orange juice, dan sultanas di dalam panci selama 5 menit. Angkat dari api, tutup dan biarkan selama 15 menit.
Crust: panaskan mentega hingga leleh, masukkan kacang2an, semua gula dan rempah-rempah; aduk rata. Letakkan di dasar dan sisi loyang, tekan-tekan supaya padat dan melekat.
Kocok mascarpone dan ricotta hingga lembut, lalu masukkan gula, kuning telur dan parutan kulit jeruk, lalu masukkan tepung, aduk hingga rata dan lembut. Masukkan campuran sultanas-port-orange juice dan apricots.
Kocok putih telur di dalam mangkuk yang bersih dan bebas lemak hingga soft peaks. Masukkan putih telur kocok ke dalam campuran keju. Tuang ke dalam loyang, ratakan permukaannya.
Letakkan loyang ke atas loyang oven/loyang biscuit (oven tray/baking tray), panggang selama 1 jam, atau hingga permukaan cheesecake set tengah2nya dan berwarna emas kecoklatan di sekelilingnya. Matikan oven. Biarkan cheesecake di dalam oven dengan pintu dibuka sedikit selama 50-60 menit.
Keluarkan cheesecake dari oven. Gunakan pisau tumpul secara perlahan ke sekeliling cheesecake, lalu biarkan hingga betul2 dingin. Keluarkan cheesecake dari loyang dan dinginkan dalam kulkas selama 2 jam sebelum disajikan.
Catatan:
- Aku bikin 1/2 resep di loyang diameter 16cm. Ternyata cuma setengah tinggi loyang aja. Kalau mau pas tingginya kali diameter 12cm. Jadi pas udah mateng, karena crust lebih tinggi dari isian, aku patahin aja kelebihannya. Hi hi hi ...
- Ga pakai loyang bongkar pasang bisa kok, asal hati-hati saat mengeluarkan. Atau bisa alasi dasar dan dinding loyang dengan aluminium foil, jadi nanti tidak perlu dibalik, cukup angkat aluminium foil saja.
- Kalo pakai orange juice siap pakai, Lebih baik pakai yang unsweetened, agar pas dengan rasa cheesenya.
- Olesi loyang cukup tebal agar crust menempel dengan baik. Meski cheese cake ini cukup kokoh dibanding JCC, tapi crustnya lumayan rapuh. Jadi tunggu hingga benar-benar dingin agar crustnya cukup kokoh untuk dikeluarkan.
- Penggunaan jeruk lemon impor menurutku keharusan, karena aroma parutan kulitnya maupun sari perasan airnya jauh lebih bagus dari jeruk lemon lokal. Cheese ini kan memang menonjolkan aroma lemon, jadi menurutku cari jeruk lemon kualitas terbagus.
Dan .... aku lulus ... !!!! Hore !!!!
