Kamis, Maret 15, 2012

KBB#28 Torta Pasqualina



Bener-bener keder sama tantangan kali ini, ya dari bahan ... cara buat ... sampai rasa ... akhirnya malah jadi ga bikin-bikin meski udah beli ricotta-nya. Apalagi testimoni teman-teman di BBG KBB jadi sempet ciut. Tapi akhirnya menabahkan hati untuk membuat tantangannya. karena khawatir ga ada yang berselera dengan hasilnya, aku cuma bikin 1/4 resep, di 2 loyang pie mungil (diameter 8cm).

Aku pakai bayam sayur biasa saja. Selain tidak punya waktu untuk cari padahan silver beet, khawatir rasanya tidak berterima. Marjoram ga pakai, parsley pakainya yang bubuk.

Pembuatan kulitnya memang bener-bener tricky. Susah banget membuatnya sangat tipis utk menutupi seluruh permukaan loyang. yang susah menutupi pie setelah isi dimasukkan. untungnya saat dioven tidak terbuka/mekar kulitnya. telurnya terpaksa putih telurnya dikurangi agar tidak meluber. Kemudian ricotta juga dikurangi sedikit, karena udah kepenuhan, hehehe ...


Torta Pasqualina
Source: Old Time Cooking Recipes

Ingredients:
DOUGH:
600 g (1 lb 5 oz) white flour
6 Tbs olive oil
a pinch of salt

FILLING:
1 kg (2 lb) Swiss chard (silver beet) or spinach
400 g (0.9 lb) cottage cheese/ricotta cheese
100 g (3.5 oz) parmesan
10 eggs
2 teaspoons marjoram, chopped
2 teaspoons parsley, chopped
garlic, minced (optional)
olive oil
salt, pepper


Preparation:
1. DOUGH:
-Combine flour, oil, a pinch of salt and enough cold water to make a medium soft dough.
-Knead well for 10 minutes or until the dough becomes elastic.
-Divide the dough into 14 balls.
-Cover with cloth and let stand for about 1 hour.
2. FILLING:
-Clean, wash and dry the Swiss chard.
-Place in a saucepan with little boiling water and cook at high heat until wilted.
-Cool, then squeeze out excess liquid and chop finely.
-Add 50 g (1.7 oz) parmesan cheese, marjoram, parsley, garlic and 2 eggs. Season with salt and pepper.
3. Oil a round shallow oven dish, 9 inches (22 cm) in diameter.
4. Flatten each piece of dough, one at a time, making each a very thin disk, larger than the baking pan you are going to use.
5. Lay the pastry on the oven dish, allowing it to flow over the
edges. Oil it lightly.
6. Place another disk over it and repeat until you have used 7 disks.
7. Spread the Swiss chard stuffing over the dough, and then spread the cottage cheese over the greens level with a knife.
8. Make 8 small cavities. Pour a raw egg into each cavity and sprinkle each with salt, pepper and remaining parmesan cheese.
9. Cover the whole lot with the same number of pastry sheets, each brushed with oil.
10. Pinch the borders and trim the excess dough, prick the top of the pie in a few places and then brush with oil.
11. Bake for 1 hour in 190 C (375 F) oven. Allow to rest before removing from the cake tin

Hasilnya, hehehe ... tidak ada yang tertarik makan. Mungkin padanan telur, ricotta cheese dan parmesan cheese pada bayam sungguh tidak membuat nafsu. Jadi, cukup deh jadi obyek foto. Untung cuma bikin 1/4 resep. Dasar lidah jawa ....

Lemper Ayam


Saat membaca laporan teman milis tentang makanan waktu kecil, aku jadi ingat lemper ayam, jadi pengen bikin lemper ayam sendiri. Apalagi saat ini sedang ada event lontong week NCC, jadi bisa dibuat entry.

Lemper ayam adalah kudapan yang sering dibuat ibu sejak aku kecil sampai gede, yah, sampai aku memutuskan merantau lah ... Apalagi, ibu suka menerima order snack box kalau ada acara rapat/pertemuan kantor, atau cuma untuk acara pengajian, kumpul keluarga, atau bekal piknik. Nah, tugasku adalah membungkus lemper-lemper tersebut, apalagi kalo harus dibungkus kembali dengan daun pisang. Kata ibu, bungkusanku rapi dan seragam. Jadilah aku dikaryakan. Setelah adonan siap, Ibu dan asisten di rumah akan mengepal-ngepal adonan lemper dan isinya, sedangkan aku membungkusnya dengan daun pisang dan menyematkan lidi. Pegel juga sih, apalagi kalo jumlahnya sampai ratusan, hahaha ...

Nah, kadangkala, ibu membuat versi tanpa dikukus, jadi setelah dikepal, hanya dilapis daun pisang, kemudian dibungkus plastik bening. Atau dibungkus plastik bening dulu, baru dililit daun pisang (tanpa disemat lidi). Sekali waktu kalo mesti bikin lemper dalam jumlah sangat banyak, maka lemper akan dicetak di loyang dan dipotong-potong, namanya lemper potong. Caranya, loyang di alasi plastik yang sudah diolesi minyak. Adonan ketan diratakan di loyang tsb, di atasnya diberi adonan isi, kemudian ditutup adonan ketan kembali dan dipadatkan, baru dipotong-potong. Nanti setiap potongan dibungkus plastik bening.

Nah, sembari mbungkusi lemper itu, aku cuka cemal-cemil baik ketan maupun ayamnya, enak banget, apalagi masih hangat, haruummm ...

Berbekal ingatan masa lalu, aku coba browsing resep lemper ayam. Sebenarnya pengen nanya resep ibu, tapi karena ibu sedang terbaring sakit keras, maka ga mungkin aku mewawancarai beliau. ya sudah, aku coba mencari resep yang kira-kira mirip dengan rasa yang dulu aku rasakan. Ketemulah resep dari mbak Astri Keluarga Nugraha. Ternyata memang benar. Aroma rempah dari adonan ayam, membuat adonan ketan makin harum. Lemper oh lemper ...

Lemper Ayam
Keluarga Nugraha

Bahan Ktan
500 gr beras ketan, rendam selama 2 jam
350 ml santan kentan
4 lbr daun salam
1 batang serai, memarkan
1 lbr daun pandan, sobek-sobek
3 lbr daun jeruk, sobek-sobek
1/2 sdt garam

Bahan Isi
300 gr ayam tanpa tulang, rebus, suwir-suwir
3 lbr daun salam
5 lbr daun jeruk, sobek-sobek
200 ml santan kental
20 gr asam jawa dilarutkan dalam 50 ml air panas
4 sdm minyak goreng

bumbu halus
10 siung bawang merah
6 siung bawang putih
6 kemiri sangrai
2 sdm ketumbar bubuk
1 sdt jintan
5 sdt gula pasir
2.5 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk

Cara Membuat
- Kukus ketan selama 15 menit
- Rebus sisa bahan sampai mendidih, masukkan ketan, masak sampai santan terserap.
- Kukus kembali ketan sampai matang.
- Isi: tumis bumbu beserta daun salam, dan daun jeruk sampai harum.
- Tambahkan santan, air asam, dan ayam suwir. Masak sampai santan habis, angkat.
- Ambil 1 kepal ketan, pipihkan, isi dengan adonan isi. Bungkus daun pisang. Sematkan lidi.
- Kukus kembali agar tanak.

Hasil: 25 lemper kecil